Advertisement
HUT ke-9, Komunitas Pelajar Peduli Yogyakarta Gelar Super Peduli
Kegiatan dari Komunitas Pelajar Peduli. (dok istimewa)
Advertisement
JOGJA—Komunitas Pelajar Peduli Yogyakarta akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 dengan menggelar kemping bersama di Lost World Park pada 20-21 Desember 2025. Kegiatan bertajuk 'Super Peduli #9' ini akan diikuti sekitar 100 adik-adik yatim, dhuafa, dan penghafal Al-Quran.
Wakil Ketua Event Super Peduli #9 dari Komunitas Pelajar Peduli, Nackia Auriella Rhaniang Putri Sampurna mengatakan Super Peduli merupakan kepanjangan dari Syukuran Pelajar Peduli. Ia menjelaskan Pelajar Peduli adalah sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial dakwah, sehingga perayaan miladnya disesuaikan dengan visi dan misinya menjadi insan yang bermanfaat dan bersama.
Advertisement
Dia mengatakan Komunitas Pelajar Peduli sangat menjunjung tinggi tiga hal, yakni memuliakan, melayani dan membahagiakan adik-adik yatim, dhuafa, dan penghafal Al-Quran. Menurutnya Komunitas Pelajar Peduli sudah berdiri sejak 2016, didirikan oleh beberapa aktivis Rohis di SMA Negeri 1 Kalasan. Ia mengatakan mulanya mereka melakukan penggalangan dana untuk Aleppo pada 2016.
Setelah itu menurutnya ada pikiran untuk melanjutkan gerakan kebaikan ini, sehingga dibentuk Komunitas Pelajar Peduli. Dan pada 2024 lalu ia sebut sudah diresmikan menjadi sebuah yayasan bernama Yayasan Akar Kebaikan.
"Alhamdulillah sudah berjalan 9 tahun, dari tahun 2016. Konsep yang kami usung dalam acara ini adalah kemping ceria bersama adik-adik yatim, dhuafa, dan penghafal Al Quran," ucapnya.
Kia sapaan akrabnya menjelaskan tema yang diusung tahun ini adalah Hutan Ceria, di mana kegiatannya berisi fun games, api unggun, dan makan bersama. Di akhir acara menurutnya akan dibagian bingkisan bagi adik-adik berupa alat-alat sekolah hingga alat-alat mandi.
Ia menyampaikan kegiatan kemping bersama ini sebenarnya sudah berjalan sekitar 3 tahun, yakni sejak Super Peduli #7, Super Peduli #8, dan tahun ini Super Peduli #9.
"Adik-adik yang kami ajak, itu nanti gabungan, dari beberapa panti yang ada di Jogja Kebanyakan itu dari Bantul. Ada juga ada beberapa adik binaan Komunitas Pelajar Peduli," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan Komunitas Pelajar Peduli juga tidak menutup mata pada kejadian bencana yang menimpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Oleh karena itu, sembari mengerjakan event ini, ia menyebut komunitas juga melakukan penggalangan dana.
"Harapannya melalui event Super Peduli ini, teman-teman yang lain, anak-anak muda ya lebih tepatnya juga lebih aware sama lingkungan sekitar," tuturnya.
Menurutnya penggalangan dana sudah dimulai baik secara online dan offline dan masih akan diteruskan. Beberapa penggalangan dana sebelumnya, dia sebut sudah disalurkan ke Aceh bekerjasama dengan ASAR Humanity.
"Kami sempat beberapa kali mengadakan galang dana buat teman-teman di Sumatera," lanjutnya. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Joni 15 Tahun Jadi Honorer, Kini Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Ekstrak Spearmint Berpotensi Dukung Fungsi Kognitif dan Daya Ingat
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



