Advertisement
Satpol PP DIY Andalkan Jaga Warga Amankan Libur Nataru
Kepala Satpol PP DIY, Bagas Senoadji saat Talkshow bertajuk Manunggaling Warga & Pamong, Mewujudkan Jogja Damai, Rabu (17/12/2025). - Harian Jogja - Ariq Fajar Hidayat
Advertisement
JOGJA—Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengandalkan peran Jaga Warga sebagai garda terdepan pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk menjaga ketertiban dan ketenteraman daerah.
Satpol PP DIY menempatkan Jaga Warga sebagai garda terdepan pengamanan Nataru guna menjaga ketertiban dan ketenteraman wilayah di tengah tingginya mobilitas dan kunjungan wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
Advertisement
Kepala Satpol PP DIY, Bagas Senoadji, menegaskan ketertiban menjadi kunci utama agar wisatawan merasa aman dan nyaman berkunjung ke DIY. Oleh karena itu, pengamanan libur Nataru dilakukan secara kolaboratif lintas sektor, melibatkan kepolisian, Dinas Perhubungan, serta unsur masyarakat.
“Ketertiban ini wajib kita wujudkan agar wisatawan senang berkunjung ke DIY. Satpol PP tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kami bersinergi dengan Jaga Warga, kepolisian, dan Dinas Perhubungan dalam pengamanan Nataru,” ujar Bagas Senoadji saat Talkshow Manunggaling Warga lan Pamong: Mewujudkan Jogja Damai, Rabu (17/12/2025).
BACA JUGA
Ia menyebut Jaga Warga sebagai aset strategis DIY karena menempatkan masyarakat sebagai garda terdepan dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban lingkungan. Peran ini dinilai efektif karena berbasis partisipasi aktif dan kepedulian warga setempat.
“Jaga Warga ini aset luar biasa yang dimiliki DIY karena masyarakat adalah garda terdepan menjaga ketertiban. Harapannya, menjelang Natal dan Tahun Baru, Jaga Warga bisa memastikan wilayahnya tetap aman dan kondusif,” katanya.
Bagas menjelaskan, Jaga Warga diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DIY Nomor 41 Tahun 2023 sebagai upaya menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menghidupkan kembali nilai-nilai luhur kearifan lokal. Kelompok ini dibentuk atas inisiatif warga, serupa dengan konsep sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang dihidupkan kembali.
“Jaga Warga berperan aktif menyelesaikan konflik di lingkungannya melalui musyawarah dan memberikan masukan kepada tokoh masyarakat. Menjelang Nataru, kami juga mengimbau warga saling mengingatkan, termasuk memastikan rumah dalam kondisi aman saat ditinggal bepergian,” ucapnya.
Ia menyebutkan, jumlah anggota Jaga Warga di DIY saat ini telah mencapai lebih dari 100 ribu orang yang tersebar di berbagai wilayah. Seluruh anggota bergabung secara sukarela tanpa imbalan tetap, dengan semangat menjaga lingkungan secara tulus.
Bagas juga mengutip pesan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bahwa keteraturan yang dijalani dengan ketulusan akan melahirkan ketenteraman. Nilai tersebut, menurutnya, menjadi fondasi Manunggaling Warga lan Pamong sebagai kekuatan moral dalam menjaga DIY tetap damai.
Pengalaman pengamanan aksi unjuk rasa besar pada akhir Agustus lalu disebut menjadi bukti peran strategis Jaga Warga. Saat itu, masyarakat bersama aparat mampu menjaga situasi tetap kondusif karena warga DIY memiliki kebutuhan kuat akan kedamaian.
“Suatu negara kekuatan terbesarnya adalah rakyat. Ketika ada potensi gangguan, masyarakat Jogja justru akan berdiri paling depan menjaga ketertiban dan kedamaian wilayahnya,” katanya.
Selain pengamanan, Satpol PP DIY juga mengimbau masyarakat tidak merayakan pergantian Tahun Baru 2026 secara berlebihan. Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk empati atas musibah banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pulau Tidung Jadi Pilihan Favorit Liburan Akhir Tahun Dekat Jakarta
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Advertisement
Dokter Ingatkan Benjolan di Leher Bisa Jadi Gejala Limfoma
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




