Advertisement

Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025

Media Digital
Jum'at, 19 Desember 2025 - 21:17 WIB
Maya Herawati
Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025 Foto ilustrasi gunung api, dibuat menggunakan Artificial Intelligence.

Advertisement

JAKARTA—Aktivitas vulkanik tinggi sepanjang 2025 menegaskan posisi Indonesia di jalur Cincin Api Pasifik dengan ribuan erupsi tercatat di sejumlah gunung api aktif.

Indonesia menempati posisi strategis sekaligus rawan di peta geologi dunia. Negara ini berada di jalur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire), zona pertemuan tiga lempeng tektonik besar, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik, yang menjadikan aktivitas vulkanik berlangsung nyaris tanpa jeda. Dari sekitar 500 gunung api yang tersebar di Nusantara, 127 di antaranya berstatus aktif, menurut catatan MAGMA Indonesia.

Advertisement

Sepanjang 2025, denyut aktivitas vulkanik itu tampak jelas. Peta sebaran gunung api aktif menunjukkan titik-titik merah yang memanjang dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi dan Maluku. Angka-angka tersebut bukan sekadar penanda lokasi, melainkan cerminan intensitas letusan yang terus dipantau setiap hari.

  1. Gunung Semeru

Gunung Semeru tercatat sebagai gunung api paling aktif sepanjang 2025 dengan 2.804 kali erupsi dan berstatus Awas. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini menunjukkan pola erupsi yang konsisten, didominasi letusan abu vulkanian dan strombolian yang dapat terjadi beberapa kali dalam satu jam.

  1. Gunung Ibu

Berada di Maluku Utara, Gunung Ibu mencatat 2.538 erupsi sepanjang 2025 dengan status Waspada. Frekuensi letusan yang tinggi menempatkan gunung ini sebagai salah satu pusat aktivitas vulkanik utama di wilayah Indonesia timur.

  1. Gunung Lewotobi Laki-laki

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur mengalami 702 erupsi dan berstatus Siaga. Aktivitas ini mencerminkan peningkatan dinamika magma yang signifikan dan terus dipantau secara ketat oleh otoritas kebencanaan.

  1. Gunung Dukono

Gunung Dukono di Maluku Utara mencatat 500 erupsi dengan status Waspada. Gunung ini dikenal memiliki karakter erupsi yang relatif stabil namun berkelanjutan sepanjang tahun.

  1. Gunung Ili Lewotolok

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur mengalami 291 erupsi dan berstatus Waspada, menunjukkan aktivitas vulkanik yang masih aktif meski dengan intensitas lebih rendah dibandingkan kelompok teratas.

  1. Gunung Marapi

Gunung Marapi di Sumatera Barat mencatat 113 erupsi sepanjang 2025 dengan status Waspada, menandakan aktivitas yang fluktuatif dan berpotensi meningkat sewaktu-waktu.

  1. Gunung Raung

Gunung Raung di Jawa Timur mengalami 47 erupsi dan berstatus Waspada. Aktivitasnya relatif terbatas, namun karakter kawah yang dalam membuat setiap erupsi tetap berisiko tinggi.

  1. Gunung Dempo

Gunung Dempo di Sumatera Selatan tercatat mengalami 5 erupsi dengan status Waspada, menjadikannya salah satu gunung api aktif dengan frekuensi letusan terendah sepanjang tahun ini.

  1. Gunung Karangetang

Gunung Karangetang di Sulawesi Utara mencatat 1 erupsi sepanjang 2025 dan berstatus Waspada, melengkapi daftar gunung api paling aktif berdasarkan catatan resmi pemantauan.

Di balik angka-angka tersebut, aktivitas vulkanik Indonesia merupakan bagian dari proses geologi jangka panjang yang telah berlangsung selama ribuan tahun. Data, peta sebaran, dan pemantauan real-time menjadi kunci mitigasi risiko, agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan gunung api yang terus membentuk wajah Nusantara. (Advertorial)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Jogja Sabtu 20 Desember 2025

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Jogja Sabtu 20 Desember 2025

Jogja
| Sabtu, 20 Desember 2025, 00:17 WIB

Advertisement

Psikolog UGM Sebut Kematangan Emosi Cegah Kekerasan Anak

Psikolog UGM Sebut Kematangan Emosi Cegah Kekerasan Anak

Lifestyle
| Kamis, 18 Desember 2025, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement