Advertisement

JNE Jogja Dorong UMKM Perempuan Naik Kelas lewat Digitalisasi

Media Digital
Senin, 22 Desember 2025 - 19:27 WIB
Maya Herawati
JNE Jogja Dorong UMKM Perempuan Naik Kelas lewat Digitalisasi Sejumlah pelaku UMKM mengikuti workshop dan pelatihan digital dalam Workshop Digital Marketing Perempuan Pelaku UMKM yang digelar. / ist

Advertisement

JOGJA–Momentum peringatan Hari Ibu dimanfaatkan Cabang Utama JNE Jogja untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan pelaku UMKM, khususnya perempuan yang menjadi pelaku UMKM.

Kepala Cabang Utama JNE Jogja, Adi Subagyo, menuturkan peran perempuan sangat dominan dalam ekosistem UMKM di Indonesia. Menurutnya, mayoritas pelaku UMKM merupakan perempuan yang mengelola usaha dari rumah, terutama di tengah perubahan budaya belanja masyarakat yang kini beralih ke platform daring.

Advertisement

“JNE sangat konsisten mendukung ibu-ibu pelaku UMKM, terutama dalam pengembangan usaha melalui layanan pengiriman. Dengan sistem daring, ibu-ibu bisa mengembangkan bisnis dari rumah dan mengirim produk ke berbagai daerah bahkan seluruh Indonesia,” katanya dalam Workshop Digital Marketing Perempuan Pelaku UMKM yang digelar untuk memperingati Hari Ibu, di Kantor Harian Jogja, Senin (22/12/2025).

Adi menjelaskan JNE menyediakan berbagai pilihan layanan pengiriman yang fleksibel sesuai kebutuhan pelaku usaha, mulai dari layanan esok sampai, reguler, hingga pengiriman dengan tarif lebih ekonomis untuk barang berukuran besar atau berat.

Berdasarkan data internal JNE, menurutnya sebagian besar pengiriman produk UMKM dari Jogja masih dikirim ke dalam wilayah Pulau Jawa.

Sementara dari sisi sektor usaha, Adi menyebut pelaku UMKM DIY banyak bergerak di bidang kuliner, fesyen, dan kriya. Namun, untuk pengiriman melalui JNE, sektor fesyen dan produk ekonomi kreatif masih mendominasi.

Adi menegaskan UMKM merupakan fondasi utama perekonomian nasional, termasuk saat krisis 1998 lalu. Oleh karena itu, JNE aktif berkolaborasi dengan UMKM di Jogja melalui berbagai program, seperti promo gratis ongkir, publikasi produk, hingga akuisisi produk UMKM untuk dipasarkan melalui jaringan JNE yang tersebar luas di Indonesia.

“Jogja punya potensi besar sebagai kota pendidikan, budaya, dan wisata. UMKM sangat lekat dengan identitas itu dan punya peluang besar untuk terus dikembangkan,” katanya.

Sementara itu, afilator Jogja, Dinda, menyoroti pentingnya literasi digital bagi pelaku UMKM, terutama perempuan. Dia menilai banyak UMKM belum optimal memanfaatkan media sosial untuk penjenamaan dan pemasaran produk.

“Di era digital, branding UMKM sangat penting. Mulai dari hal sederhana seperti WhatsApp, lalu berkembang ke Facebook, Instagram, hingga TikTok. Kalau ibu-ibu tidak dikenalkan sejak sekarang, produknya akan sulit menjangkau pasar yang lebih luas,” katanya.

Dia menambahkan, konten digital menjadi kunci promosi agar produk semakin dikenal masyarakat.

“Konten yang konsisten dan relevan akan membuat produk lebih familiar dan dipercaya konsumen,” katanya.

Sementara itu, pemilik Rumah Kreatif Tukik, Yenny, juga menilai potensi pemberdayaan perempuan melalui pengolahan limbah kain perca di DIY sangat besar. Dari limbah kain yang selama ini kurang dimanfaatkan, Rumah Kreatif Tukik telah menghasilkan sekitar 40 jenis produk rumah tangga bernilai ekonomi.

“Modalnya kecil, tapi nilai jualnya bisa berkali lipat. Selain meningkatkan ekonomi, ini juga membantu mengurangi limbah,” katanya.

Selain itu, desainer grafis Jogja, Bowo, menekankan desain grafis sebagai ujung tombak pemasaran UMKM di era digital. Menurutnya, visual yang kuat mampu membangun citra merek tanpa harus menjelaskan produk secara panjang lebar.

“Pelaku UMKM perlu memahami visi-misi produk, warna, dan font merek. Sekarang desain semakin mudah dengan bantuan platform seperti Canva, sehingga UMKM bisa cepat memproduksi konten promosi,” ujarnya.

Acara ini terselenggara atas dukungan dari berbagai sponsor, di antaranya JNE, Bank BPD DIY Cabang Senopati, Akur Optik 55 Cabang Kotagede, Kimia Farma, Alfath, Yamaha Sumber Baru Motor Mangkubumi, Hotel Alana Malioboro, Hotel Aston Gejayan, Rumah Ori Catering, Smartfren XL Smart, Naava Green, Aicare The Label, Hotel LPP Garden, Suraloka Interactive Zoo, dan Alfath. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

UAD Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatera

UAD Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatera

Jogja
| Senin, 22 Desember 2025, 22:47 WIB

Advertisement

Cegah Penyakit, Dokter Sarankan Persiapan Liburan Musim Hujan

Cegah Penyakit, Dokter Sarankan Persiapan Liburan Musim Hujan

Lifestyle
| Senin, 22 Desember 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement