Advertisement

PLN Dukung Pertumbuhan Kawasan Industri Jawa Tengah, Listrik untuk Rakyat dan Daya Saing Daerah

Media Digital
Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:57 WIB
Maya Herawati
PLN Dukung Pertumbuhan Kawasan Industri Jawa Tengah, Listrik untuk Rakyat dan Daya Saing Daerah Industri tekstil yang disokong PLN. Saat ini, kawasan industri tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah, mulai dari Kabupaten Semarang, Boyolali, Cilacap, hingga Grobogan dan Kudus. / ist

Advertisement

SEMARANG—Jawa Tengah terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan industri nasional. Di tengah peningkatan investasi dan geliat hilirisasi, PLN hadir sebagai bagian penting dalam mendukung infrastruktur kelistrikan yang andal di berbagai kawasan industri, mulai dari kawasan strategis nasional hingga zona industri yang tengah berkembang di daerah.

Saat ini, kawasan industri tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah, mulai dari Kabupaten Semarang, Boyolali, Cilacap, hingga Grobogan dan Kudus.

Advertisement

Masing-masing wilayah menunjukkan geliat pertumbuhan dengan karakter industri yang beragam, mulai dari manufaktur skala kecil-menengah hingga pabrik-pabrik pengolahan berbasis ekspor. PLN secara aktif memperkuat infrastruktur kelistrikan di wilayah-wilayah ini.

Di Kawasan Industri Sayung misalnya, PLN menandatangani MoU untuk pemasokan 50,2 MVA pada 2022 untuk memperkuat kesiapan penyediaan listrik di Cilacap melalui PLTU Karangkandri, dengan cadangan daya hingga 30 % untuk memenuhi kebutuhan industri.

Di tengah perkembangan itu, dua kawasan yang saat ini tengah naik daun adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang sedang dalam proses menjadi KEK. Keduanya menjadi magnet bagi investor, khususnya dari Asia Timur, dan memainkan peran penting dalam agenda hilirisasi dan transisi energi nasional.

BACA JUGA: Area Baru Parkir Malioboro di Kotabaru Mulai Digunakan, Pembatas Jalan Dibongkar

Di KEK Kendal, PLN telah menyuplai daya sebesar 99,19 MVA, dan tambahan 2×15,5 MVA untuk pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik.

Pabrik ini ditargetkan memproduksi hingga 80.000 ton anode lithium per tahun, yang secara estimatif mampu mendukung produksi sekitar 1,5 juta mobil listrik per tahun.

PLN juga memastikan keandalan listrik untuk operasional pabrik panel surya Trina Mas Agra Indonesia (TMAI) yang memiliki kapasitas produksi hingga 1,4 juta panel per tahun.

Sementara itu, PLN juga bersiap mendukung pengembangan KIT Batang, yang dirancang sebagai kawasan industri manufaktur terpadu.

Dengan infrastruktur kawasan yang terus dibangun dan status KEK yang sedang difinalisasi, KITB diproyeksikan menjadi kawasan industri hijau yang terintegrasi.

PLN telah menyiapkan sistem kelistrikan yang adaptif terhadap kebutuhan industri masa depan, termasuk dukungan terhadap penggunaan energi baru terbarukan dan digitalisasi sistem pengawasan jaringan.

“Dukungan PLN tidak terbatas pada kawasan industri besar atau yang berstatus khusus saja. Justru di banyak titik industri yang sedang tumbuh, PLN hadir lebih awal untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi bisa berjalan merata dan tidak terpusat,” ujar Sugeng Widodo, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY.

Dari sisi sistem, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta saat ini memiliki daya mampu pasok sebesar 8.093 MW, dengan beban puncak tertinggi tercatat sebesar 5.521 MW. Artinya, masih terdapat cadangan daya sebesar 2.572 MW atau setara 31,78%, yang menjadi sinyal kuat bahwa sistem kelistrikan di wilayah Jawa Tengah dalam kondisi sangat siap untuk mendukung iklim investasi dan ekspansi kawasan industri.

Melalui kehadirannya di seluruh kawasan industri, baik yang sudah berkembang maupun yang masih tumbuh, PLN ingin memastikan bahwa listrik hadir sebagai penggerak ekonomi rakyat. Kehadiran PLN bukan hanya sebatas sambungan daya, tetapi juga membuka akses ke peluang usaha, investasi, dan kesejahteraan masyarakat secara lebih luas. (Advetorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dua Sekolah Rakyat di DIY Dilengkapi dengan Layanan Internet Cepat

Jogja
| Sabtu, 28 Juni 2025, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Kombuca, Cara Membuat dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Lifestyle
| Sabtu, 28 Juni 2025, 18:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement