Advertisement
Pemkab Banyumas Apresiasi Langkah Srikandi PLN Gelar Pelatihan bagi SLB

Advertisement
PURWOKERTO—PT PLN (Persero) melalui Srikandi PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (UID Jateng & DIY) menyelenggarakan program pelatihan kreatif bertajuk Srikandi Movement pada 30–31 Juli 2025 di Sekolah SLB B Yakut, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif “Srikandi Sahabat Anak” yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan inklusif melalui penguasaan keterampilan digital, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Dengan mengangkat tema “Lebih dari Sekadar Kata: Berkarya dengan Hati, Bersuara Lewat Desain”, kegiatan ini memberikan pelatihan pembuatan desain digital menggunakan Canva serta editing video melalui aplikasi CapCut kepada 47 siswa tunarungu dan tunawicara tingkat SMP dan SMA. Seluruh rangkaian pelatihan dilaksanakan secara interaktif dan aplikatif, menghadirkan mentor dari Dilesin Academy, dan disusun secara khusus agar mudah diikuti oleh para siswa.
Advertisement
Turut hadir dalam acara puncak pada 31 Juli 2025, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, yang memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi PLN dalam mendukung pengembangan keterampilan siswa berkebutuhan khusus.
“Anak-anak SLB ini hidup di era teknologi. Oleh karena itu, perlu kita bekali dengan ilmu digital. Paling tidak, mereka bisa berkarya bagi dirinya dan bisa bermanfaat bagi lingkungannya. Terima kasih kepada Srikandi PLN atas perhatiannya, karena ini adalah bagian dari “Education for All”, ujarnya.
General Manager PLN UID Jateng & DIY, melalui Ketua Srikandi PLN UID Jateng & DIY, Indri Megananda, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dengan semangat kemerdekaan mendukung pendidikan berkualitas dan pemberdayaan masyarakat inklusif melalui pendekatan berbasis keterampilan digital.
BACA JUGA: Resep Kudapan Akhir Pekan, Vietnamese Spring Rolls
“Kami percaya, setiap anak memiliki potensi untuk berkarya. Melalui pelatihan ini kami berharap para siswa dapat mengembangkan kreativitasnya, sekaligus mengenalkan karya mereka ke dunia luar secara mandiri”, ujarnya.
Lebih lanjut, Indri menambahkan, Srikandi PLN mengusung misi pemberdayaan perempuan, disabilitas, dan kaum rentan, termasuk inklusivitas.
“Kami hadir di sini untuk menjalankan misi PLN, kami tidak asal pilih untuk sekolah yang kami bantu untuk workshop ini. Kami sudah cek track record prestasinya, terbukti dalam dua hari ini anak-anak dari pengajar bisa mengikuti", pungkas Indri. (Advetorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
- Enaknya Makan Apa Siang Ini di Jogja, Cek Rekomendasinya
Advertisement

Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Ini Kata Akademisi UMY
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement