Advertisement

Berkat Kerja-Kerja Kolaboratif, Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh 5,28 Persen

Media Digital
Rabu, 06 Agustus 2025 - 12:17 WIB
Maya Herawati
Berkat Kerja-Kerja Kolaboratif, Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh 5,28 Persen Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan hasil dari kerja kolaboratif dari berbagai pihak. / ist

Advertisement

SEMARANG–Ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II-2025 secara year on year (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,28 persen. Pertumbuhan ini meningkat dari capaian triwulan II-2024 yang tumbuh sebesar 4,93 persen.

Bahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Jateng diatas pertumbuhan ekonomi nasional.

Advertisement

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan hasil dari kerja kolaboratif dari berbagai pihak. Untuk itu, ia meminta agar collaborative government terus digalakkan,  agar dapat mempertahankan dan menggenjot pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

"Kami lakukan collaborative government. Kita sudah menumbuhkan ekonomi baru di masing-masing eks karesidenan. Ekonomi baru itu kita tumbuhkan secara bersama-sama," kata Ahmad Luthfi saat ditemui seusai rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Tengah, Selasa, 5 Agustus 2025.

Kerja kolaboratif dengan menciptakan aglomerasi wilayah tersebut sudah dibuktikan pada gelaran Soloraya Great Sale 2025. Selama bulan Juli 2025, wilayah Soloraya mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp10,7 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 5,4 juta.

BACA JUGA: Terlibat Terorisme, ASN Kementerian Agama Ditangkap Densus 88

"Nanti akan kita putar di daerah lain," lanjutnya.

Langkah lain yang ditempuh untuk mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah penguatan kerja sama sister province dan sister city dengan negara lain. Hal ini menjadi jalan untuk membuka dan menambah nilai investasi yang masuk ke Jawa Tengah.

"Sister province dan sister city di antaranya dengan China, Malaka, dan Singapura. Kita jadikan investasi di wilayah kita itu betul-betul menarik bagi negara lain," jelasnya.

Data BPS yang dirilis 5 Agustus 2025 itu juga menyebutkan lapangan usaha di Jawa Tengah mengalami pertumbuhan signifikan. Di antaranya sektor Informasi dan Komunikasi sebesar 9,97 persen; Jasa lainnya sebesar 9,86 persen, dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,42 persen.

Lapangan usaha yang memiliki peran dominan dan mencatatkan pertumbuhan positif di antaranya Industri Pengolahan tumbuh sebesar 4,47 persen; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor tumbuh sebesar 4,56 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 1,14 persen; dan Konstruksi tumbuh sebesar 8,90 persen.

Lapangan usaha lainnya yang tumbuh positif di antaranya Jasa Perusahaan sebesar 7,95 persen; Jasa Pendidikan sebesar 7,33 persen; dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 7,29 persen.

"Banyak (sektor yang perlu ditingkatkan). Di Jawa Tengah ini sektor industrinya paling banyak padat karya karena tenaga kerja kita kompetitif, lahan besar, dan aman. Para investor lebih banyak tertarik Jawa Tengah karena sangat kondusif sekali. Tentu masih banyak yang perlu dieksplorasi lagi di wilayah kita," jelasnya.

Dalam beberapa kesempatan, Ahmad Luthfi juga mengatakan bahwa sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga menjadi salah satu tumpuan ekonomi Jawa Tengah. Tercatat ada sekitar 4,2 juta UMKM di Jawa Tengah. Oleh karena itu, ia juga mendorong seluruh stakeholder terkait termasuk pemerintah kabupaten/kota untuk menaruh perhatian lebih pada sektor UMKM agar dapat baik kelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

Siap-Siap, Kalasan, Wonosari, Sleman dan Bantul Ada Pemadaman Listrik Hari Ini

Siap-Siap, Kalasan, Wonosari, Sleman dan Bantul Ada Pemadaman Listrik Hari Ini

Jogja
| Kamis, 07 Agustus 2025, 06:37 WIB

Advertisement

David Baszucki, Sosok di Balik Game Roblox yang Mendunia

David Baszucki, Sosok di Balik Game Roblox yang Mendunia

Lifestyle
| Selasa, 05 Agustus 2025, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement