Advertisement
Roadshow KPID DIY di UIN Sunan Kalijaga Bahas Etika Penyiaran Era Digital

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar program KPID Goes to Campus bertajuk Kanthi Pawiyatan di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM), Rabu (10/9/2025).
Mengusung tema Siaran Berperadaban: Mengurai Konten dan Etika di Era Digital, acara ini berlangsung di Ruang Interaktif Center FISHUM.
Advertisement
Tiga narasumber hadir memberikan pandangan, yaitu Ketua Prodi Media dan Komunikasi Program Magister UIN Sunan Kalijaga Dr. Fatma Dian Pratiwi, M.Si., Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID DIY Ledil Izzah, S.H.I., M.Pd.I., dan General Manager Operasional StarFM Yonantha Chandra Premana.
Diskusi membahas dinamika penyiaran di tengah derasnya arus digitalisasi media. Mulai dari persaingan dengan platform media sosial dan layanan streaming, regulasi yang kerap tertinggal dari perkembangan teknologi, hingga tantangan mempertahankan eksistensi konten lokal di tengah dominasi konten global.
BACA JUGA: Peningkatan Suhu Udara Juga Dipicu Padatnya Penduduk Kota
Dari diskusi ini mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami aspek teknis penyiaran, tetapi juga menumbuhkan kesadaran etis dan tanggung jawab sosial sebagai calon praktisi media massa.
Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk mengkritisi regulasi penyiaran konvensional, menganalisis peran marketing communication dan public relations dalam menjembatani media penyiaran dan digital, serta membahas peluang bagi konten lokal agar tetap relevan.
Roadshow KPID Goes to Campus sendiri dirancang untuk mendekatkan isu penyiaran dengan generasi muda, sekaligus membangun pemahaman tentang pentingnya etika dan kualitas siaran dalam membentuk peradaban bangsa.
Ketua KPID DIY, Hazwan Iskandar Jaya, menyampaikan bahwa program KPID Goes to Campus digelar untuk membangun ekosistem literasi digital di kalangan mahasiswa. Menurutnya, pemahaman tentang literasi media sangat penting agar transformasi digital dapat berjalan dengan baik.
“Agar mahasiswa bisa terliterasi dengan baik dan mampu memilih serta memilah informasi yang benar-benar mereka butuhkan,” ujarnya.
Hazwan menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, S.Psi M,Si dalam sambutannya mengatakan penggunaan perangkat IT dalam era digital sekarang tidak bisa dihindari. Batas antara dunia nyata dan dunia maya pun sudah tidak lagi ada. Seiring dengan itu, berbagai terobosan baru telah diciptakan melalui perkembangan teknologi.
“Nah terobosan ini lah yang menurut saya, terkait dengan gerakan sosial, demonstrasi, tuntutan masyarakat, perbincangan apapun bahkan pergaulan, kalau kita tidak memperhatikan etika, maka itu akan menjadi sesuatu yang sifatnya kontraproduktif,” ujarnya. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Kuliner Jepang yang Jadi Buruan Wisatawan Dunia
- Gen Z Dorong Tren Wisata 2025, Kuala Lumpur dan Bangkok Jadi Favorit
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
Advertisement

Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Minggu 14 September 2025
Advertisement

Jepang Segera Berlakukan Tilang untuk Pelanggaran Aktivitas Bersepeda
Advertisement
Advertisement
Advertisement