Advertisement
ITNY Dorong Produksi Eco Enzyme Berbasis Teknologi Tepat Guna

Advertisement
BANTUL-Program Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna dalam Produksi Eco Enzyme untuk Pengelolaan Sampah Organik resmi diluncurkan oleh Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) melalui dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, di bawah Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Program ini masuk dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat dengan Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini menyasar Kelompok Pengelola Sampah Mukti Jaya di Padukuhan Kranggan, Kalurahan Murtigading, Kabupaten Bantul, dengan fokus utama pada penerapan mesin pengolah eco enzyme berbasis teknologi tepat guna yang diikuti dengan pelatihan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) proses produksi, pelatihan manajemen pencatatan produksi dan keuangan, serta pendampingan strategi pemasaran produk ramah lingkungan.
Advertisement
Ketua tim pengabdian, Ir. Rivan Muhfidin, S.T., M.Sc., menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata ITNY dalam mendukung inovasi lingkungan sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Bupati Bantul Wajibkan ASN Jadi Anggota Kopdes Merah Putih
“Melalui teknologi tepat guna dan pelatihan yang terstruktur, kami ingin meningkatkan kapasitas kelompok masyarakat dalam memproduksi eco enzyme berkualitas, sekaligus membangun sistem manajemen yang berkelanjutan,” jelas Rivan.
Pimpinan Kelompok Pengelola Sampah Mukti Jaya, Eni Fatimah, juga menyambut baik program ini.
“Selama ini kami memproduksi eco enzyme secara manual dengan hasil yang terbatas. Kehadiran mesin dan pelatihan dari ITNY membantu kami meningkatkan kapasitas produksi sekaligus membuka peluang untuk pengembangan yang lebih luas,” ujarnya.
ITNY berharap penerapan teknologi tepat guna untuk pengelolaan sampah organik dapat direplikasi di desa-desa lain di Indonesia, mewujudkan lingkungan bersih sekaligus peluang ekonomi baru bagi masyarakat. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Kuliner Jepang yang Jadi Buruan Wisatawan Dunia
- Gen Z Dorong Tren Wisata 2025, Kuala Lumpur dan Bangkok Jadi Favorit
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
Advertisement

Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement