Advertisement

KUSTOMFEST 2025: Builder Gila, Mesin Edan, dan Budaya Kustom

Media Digital
Sabtu, 04 Oktober 2025 - 18:17 WIB
Maya Herawati
KUSTOMFEST 2025: Builder Gila, Mesin Edan, dan Budaya Kustom Konferensi Pers KUSTOMFEST 2025 di Sushi Tei. - Harian Jogja - Catur Dwi Janati 

Advertisement

SLEMAN—Para pecinta otomotif dari seluruh penjuru Nusantara dan mancanegara akan kembali “mudik” ke hajatan akbar para kustom kulture enthusiast paling barbar di KUSTOMFEST 2025.

Mengusung tema MADCHINIST, di edisi ke-14 ini KUSTOMFEST menjadi wadah para “ahli mesin gila” untuk memamerkan ragam transformasi kendaraan yang edan-edanan.

Advertisement

Digelar pada 4–5 Oktober 2025, KUSTOMFEST: Indonesian Kustom Kulture Festival konsisten menjadi ajang tahunan bagi para pecinta otomotif yang menjadi barometer perkembangan dunia kustom Indonesia. Selalu menciptakan kejutan dari tahun ke tahun, KUSTOMFEST kali ini siap menghadirkan guncangan modifikasi yang lebih ekstrem.

Tema MADCHINIST sendiri, kata Direktur KUSTOMFEST Lulut Wahyudi, menggabungkan kata Mad dan Machinist — merujuk pada para ahli mesin gila yang akan berpesta menampilkan karya-karya unik di KUSTOMFEST 2025.

“Artwork tahun ini kami ciptakan sebagai gambaran kegilaan para operator alat teknik permesinan yang juga mekanik dengan skill mumpuni. Mereka telah melahirkan banyak karya gila yang mengguncang 14 tahun perjalanan panggung KUSTOMFEST,” ujar Lulut dalam konferensi pers KUSTOMFEST, Jumat (3/10/2025).

Lulut menambahkan, kegilaan ajang ini telah tersiar dan diakui para builder internasional. Ia menyebut, justru karakter “kegilaan” para builder lokal inilah yang membentuk ciri khas KUSTOMFEST — sesuatu yang tak ditemukan di ajang kustom lain.

Bukan sekadar omong kosong, para builder lokal melakukan berbagai eksperimen tak biasa, mulai dari mesin handmade dengan beragam konfigurasi: 1 silinder hingga 4 silinder segaris, 2-V Twin, W-Engine, Boxer, konversi mesin 4-Tak ke Diesel, 2-Tak ke 4-Tak, bahkan mesin radial handmade, dan masih banyak lagi.

Layaknya pemudik yang menyiapkan perjalanan panjang, para builder juga mempersiapkan karya dengan matang — menguras waktu, energi, biaya, serta seluruh kemampuan terbaik mereka.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, konten utama KUSTOMFEST akan menghadirkan Hot Rod & Kustom Car Show dan Kustom Bike Show yang dinilai oleh juri dan tamu internasional dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Jepang.

Beberapa di antaranya adalah Kengo Kimura (Heiwa MC), Kaichiroh Kurosu (Cherry’s Company), Yuichi Yoshizawa (Custom Works Zon), Eddie (Red Garage Malaysia), Makoto Watanabe (Chopper Journal), The Nash (Burnout Mag), Bomb (Bangkok Hot Rod), Mark (Fatboy Design), Jap Loh (The Wicked Wallop), Shima (Cherry Bom Pin Up Parlor), Mooneyes, Art of Speed, dan Borneo Kustom Show.

Selain itu, KUSTOMFEST kembali menghadirkan program Indonesia Attack, yang pernah dilakukan pada 2017, 2018, dan 2019. Program ini membawa karya kustom builder Tanah Air menjadi bagian dari The 33rd Yokohama Hot Rod Custom Show 2025, menorehkan sejarah di ajang kustom kulture terbesar di dunia.

Program unggulan lain meliputi Harley-Davidson Custom Kings Asia Indonesia x KUSTOMFEST, Kustom Journey bersama Rollie Monkey yang akan menampilkan Kustomtoys Exhibition, Kustomart Exhibition, Live Perform Crafting & Painting, serta konten Who’s Alarm Is It? dan Samurai Kuroboshi Airbrush/Spray Paint Contest.

Acara lain yang juga dinantikan adalah Flat Track Race bersama Cheetah Tokyo dan Have Fun Flat Track dari Jepang. Selain itu, ada juga Simak Siar, Pin Up Contest, Helmet Kustom Paint, Kustom Bicycle, Diecast Show & Contest, Kustom Paint Battle, BMX Contest, Klayapan Krosspit, dan Balap Liar 164 Strip Diecast.

Dari panggung musik, KUSTOMFEST tahun ini akan menampilkan band dan musisi ternama seperti Burgerkill, Navicula, White Swan, Strangers, OM Lorenza, The Kick x The Peal, Los Pakualamos, Jangar, serta deretan band indie lokal Yogyakarta.

Seluruh keseruan ini dapat dinikmati dengan membeli tiket seharga Rp100.000. Tahun ini juga akan ada lucky draw, di mana pemegang tiket beruntung akan diberangkatkan ke Yokohama Hot Rod Custom Show.

“Pemenang lucky draw tahun ini akan kami bawa untuk merasakan langsung perjalanan khas kustom kulture ke Jepang dan menghadiri acara kustom terbesar di dunia, yaitu Yokohama Hot Rod Custom Show,” tegas Lulut.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY, Anita Verawati, menyebut KUSTOMFEST menjadi salah satu agenda akbar DIY. Ajang ini tak hanya membawa kegembiraan bagi pecinta otomotif, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata.

Berdasarkan riset Dinas Pariwisata DIY, length of stay (lama tinggal) pengunjung KUSTOMFEST di Jogja melebihi durasi event. Meski hanya digelar dua hari, pengunjung rata-rata menetap tiga hari.

Anita menambahkan, hampir 60% pengunjung berasal dari luar Jogja, dan 80% di antaranya menyatakan akan kembali lagi ke ajang ini.

“Apakah KUSTOMFEST bisa meningkatkan citra pariwisata Jogja berkualitas? Ternyata hampir semua responden menjawab iya, dengan nilai di atas 9 dari skala 1–10,” jelas Anita.

Menurutnya, KUSTOMFEST menarik banyak pengunjung karena bersifat tahunan, jadwalnya pasti, dan memiliki target pasar yang loyal.

“Ajang ini well-targeted, karena para pengunjungnya punya passion dan loyalitas tinggi,” tandasnya.

Dari sisi ekonomi, rata-rata omzet tenant luar gedung mencapai Rp16 juta, dengan total omzet keseluruhan sekitar Rp2,3 miliar, ujar Anita. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Warga Gunungketur Jogja Pilah Sampah Mulai dari Rumah Tangga

Warga Gunungketur Jogja Pilah Sampah Mulai dari Rumah Tangga

Jogja
| Sabtu, 04 Oktober 2025, 22:47 WIB

Advertisement

Daftar Operasi Besar yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek di Sini

Daftar Operasi Besar yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek di Sini

Lifestyle
| Sabtu, 04 Oktober 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement