KAI Services Tambah Layanan Penjualan Oleh-oleh di Loko Cafe Malioboro

JOGJA–Kini KAI Services menyediakan layanan Gerbong Oleh-oleh di Loko Cafe Malioboro. Penambahan layanan tersebut untuk mempermudah wisatawan membeli oleh-oleh.

Manager Corporate Communication KAI Services, Nyoman Suardhita menyampaikan keberadaan Gerbong Oleh-oleh di Loko Cafe Tugu tersebut memudahkan wisatawan yang berwisata di Kota jogja untuk mendapatkan oleh-oleh.

“Gerbong Oleh-Oleh sebagai terobosan baru dalam konsep sebuah café yang tidak hanya sebagai tempat makan dan bersantai, namun juga sebagai tempat utama untuk membeli oleh-oleh khas daerah setempat,” katanya dalam peluncuran Gerbong Oleh-oleh di Loko Cafe Malioboro, Senin (6/10/2025).

Dia menambahkan Gerbong Oleh-Oleh tersebut tidak hanya menjual makanan dan minuman khas daerah, namun juga ada beberapa kerajinan khas DIY yang dapat dinikmati wisatawan.

Menurutnya, keberadaan Gerbong Oleh-oleh tersebut pun strategis karena berada di kawasan Malioboro dan berdekatan dengan Stasiun Yogyakarta. Dengan begitu, wisatawan yang datang atau kembali ke tempat asal dengan menggunakan kereta dapat mampir ke tempat tersebut untuk membeli oleh-oleh.

“Bagi masyarakat yang sedang menikmati liburan di kawasan Malioboro, dan ingin membeli oleh-oleh khas dari kota pelajar sambil menikmati secangkir kopi hangat, bisa langsung mampir ke Loko Cafe Malioboro,” katanya.

Dia menambahkan wisatawan juga dapat membeli oleh-oleh tersebut secara daring dengan menggunakan aplikasi KAI Access. Nantinya, wisatawan hanya perlu memesan dan membayar melalui aplikasi tersebut, setelah itu petugas KAI Services akan mengantarkan ke penumpang tersebut.

“Ini untuk meningkatkan layanan kepada penumpang kereta dalam memperoleh oleh-oleh, dimana penumpang tidak perlu repot, serta dapat melakukan pembelian tanpa batas waktu dan tempat,” katanya.

Sementara Plt Direktur Utama KAI Services, Ririn Widi Astutik menuturkan Gerbong Oleh-oleh ini juga sebagai bentuk pemberdayaan UMKM. Di DIY, keberadaan Gerbong Oleh-oleh tersebut merupakan kerjasama dengan pelaku UMKM di Jogja. Dia berharap agar tempat tersebut dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan UMKM di Jogja.

"Saya ingin gerbong ini digunakan untuk memberdayakan UMKM, tidak hanya membuat Loko Cafe ini sebagai tempat bersantai saja, tetapi lebih dari itu kita menawarkan kepada pengunjung yang membutuhkan oleh-oleh," katanya.

Dia pun tidak menutup kemungkinan produk dari pelaku UMKM lain dipasarkan dalam Gerbong Oleh-oleh tersebut. Dengan begitu, menurutnya pemasaran produk UMKM tersebut dapat meluas.

“Produk yang dijual ini mayoritas merupakan produk UMKM binaan Kampoeng Jogja. Namun demikian tidak menutup kemungkinan bisa diperluas kepada UMKM di bawah pembinaan Dinas Koperasi dan UKM DIY,” katanya.

Sementara Kepala Disperindag DIY, Yuna Pancawati menuturkan Gerbong Oleh-oleh merupakan contoh nyata sinergi KAI Services dengan pelaku usaha di Kota Jogja untuk meningkatkan perekonomian di sana. Menurutnya produk lokal DIY memiliki potensi yang besar untuk dipasarkan secara nasional.

"Harapannya Gerbong Oleh-oleh bisa menjadi peluang bagi pelaku usaha lokal dan meningkatkan minat masyarakat terhadap produk lokal," katanya. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News