Advertisement

Ruang Riung Hadir di UKDW, Merayakan Keberagaman dan Perdamaian

Media Digital
Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:52 WIB
Ujang Hasanudin
Ruang Riung Hadir di UKDW,  Merayakan Keberagaman dan Perdamaian 2R: Ruang Riung Hadir di UKDW Merayakan Keberagaman dan Perdamaian Melalui Seni dan Dialog. - Ist

Advertisement

JOGJA– 2R: Ruang Riung adalah sebuah forum yang didedikasikan untuk menyoroti upaya pembangunan perdamaian secara global, khususnya di Asia Tenggara, dengan berfokus pada Indonesia dan Thailand. Setelah sukses digelar di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada 5–13 Oktober 2025 lalu, 2R: Ruang Riung kini hadir di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Yogyakarta.

Melalui karya seni kreatif, dialog interaktif, dan pelibatan masyarakat, forum ini menyoroti peran penting dialog antaragama dan antarbudaya dalam mendorong perdamaian dan kohesi sosial. Forum ini menjadi respons terhadap isu-isu intoleransi agama, ketidaksetaraan gender, inklusivitas sosial dalam pembangunan perdamaian, dan minimnya representasi suara minoritas.

Advertisement

Forum ini terselenggara atas kolaborasi antara Universitas Kristen Duta Wacana dengan Indika Foundation, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Srikandi Lintas Iman, dan Lembaga Kajian & Penelitian Peradah (LKPP), serta mendapat dukungan dari King Abdullah bin Abdulaziz International Centre for Interreligious and Intercultural Dialogue (KAICIID).

Pameran 2R: Ruang Riung di UKDW dibuka pada 19 Oktober 2025 dan akan berlangsung hingga 24 Oktober 2025 di Gedung Agape, UKDW. Sebanyak 43 karya dipamerkan, melibatkan pegiat keberagaman dan masyarakat umum lintas usia, termasuk 16 karya dari seniman. Karya-karya tersebut berasal dari berbagai wilayah di Pulau Jawa, antara lain Jawa Barat (Banten, Tangerang), Jawa Tengah (Sragen, Magelang), Daerah Istimewa Yogyakarta (Kota Yogyakarta, Sleman), dan Jawa Timur (Banyuwangi).

Karya-karya yang dipamerkan mencerminkan kekayaan perspektif dan kreativitas—dihasilkan oleh perempuan, laki-laki, anak-anak, remaja, dewasa, hingga penyandang disabilitas—dalam berbagai bentuk ekspresi seperti lukisan, foto, video, dan puisi.

“2R: Ruang Riung menghadirkan seni sebagai bahasa universal untuk menyuarakan keberagaman, toleransi, dan perdamaian. Di tengah berbagai tantangan intoleransi dan perpecahan, forum ini menjadi ruang penting untuk membuka dialog lintas agama dan budaya, memperkuat ikatan sosial, serta menumbuhkan harapan akan masa depan yang inklusif dan damai” - Ayu Kartika Dewi, KAICIID Fellow dan Advisor Indika Foundation

Sebagai bagian dari rangkaian acara pembukaan, akan diselenggarakan workshop bertajuk "Craft Your Tea, Craft Your Story". Sementara itu, acara penutupan akan menampilkan talk show yang menghadirkan seniwati nasional Arahmaiani, yang juga berpartisipasi dalam pameran ini, dengan topik “Kanvas Jadi Ruang Dialog: Menggerakkan Rasa untuk Bumi dan Sesama.”

Dalam pandangannya, Arahmaiani menekankan pentingnya nilai-nilai dari budaya dan peradaban masa lalu yang menempatkan perempuan pada posisi terhormat. Menurutnya, prinsip kesetaraan harus dipahami secara mendalam—tidak secara hitam-putih—melainkan melalui perpaduan akal dan hati yang melahirkan kebijaksanaan hidup serta pemahaman utuh tentang keterhubungan manusia dengan alam semesta.

Selain itu, Winta T. Satwikasanti, pengajar Desain Produk di UKDW sekaligus peneliti isu pengembangan ruang dan desain inklusif, akan membawakan paparan berjudul “Ruang Seni sebagai Media Perdamaian dan Masyarakat Inklusif.” Acara ini akan dimoderatori oleh Ketua Pusat Studi Disabilitas dan Desain Inklusi UKDW, Sita Yuliastuti Amijaya.

Inisiatif kolaboratif antara organisasi masyarakat sipil dan perguruan tinggi ini bertujuan membangun dialog dalam kerangka keberagaman Indonesia, sekaligus mendorong partisipasi aktif dari masyarakat. Pameran bertema keberagaman tidak hanya menjadi ruang apresiasi seni, tetapi juga berperan sebagai sarana penting untuk menumbuhkan kesadaran akan nilai-nilai hidup bersama dalam perbedaan.

Melalui ruang perjumpaan seni yang inklusif serta diskusi yang terbuka, pameran ini diharapkan menjadi wadah dialog yang mendalam dan memperkuat saling pengertian antar berbagai kelompok masyarakat.

Seluruh rangkaian kegiatan 2R: Ruang Riung akan ditutup pada tanggal 1 November 2025, bertempat di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pura-Pura Cari Kerja, Pria Asal Cilacap Gasak Motor di Pundong

Pura-Pura Cari Kerja, Pria Asal Cilacap Gasak Motor di Pundong

Bantul
| Senin, 20 Oktober 2025, 22:57 WIB

Advertisement

Cuaca Panas, Waspadai Penyakit Ini Mengintai

Cuaca Panas, Waspadai Penyakit Ini Mengintai

Lifestyle
| Minggu, 19 Oktober 2025, 12:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement