Advertisement
TikTok Shop Tokopedia Cetak LIVE Host Profesional

Advertisement
JAKARTA–TikTok Shop by Tokopedia menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan talenta digital Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem LIVE commerce nasional. Komitmen ini sejalan dengan hasil riset yang dilakukan oleh TikTok Shop by Tokopedia yang menunjukkan bahwa kewirausahaan masih menjadi aspirasi karier utama di kalangan anak muda Indonesia (23,9%), diikuti oleh karyawan sektor swasta (12,4%), dan kreator konten (12,5%).
Di antara mereka yang telah aktif sebagai Host, profesi LIVE Host menjadi salah satu karier yang diminati (38,1%), diikuti oleh kreator konten (74%), dan wirausaha (18,2%).
Advertisement
Berdasarkan data kanal rekrutmen nasional seperti SIAPkerja-Karirhub Kemnaker dan berbagai platform daring lainnya, permintaan terhadap profesi LIVE Host kini menempati posisi teratas di antara pekerjaan yang paling dibutuhkan di Indonesia. Sepanjang Januari-Agustus 2025, tercatat lebih dari 786 ribu lowongan dari 89.853 perusahaan, di mana profesi host live streaming menjadi salah satu pekerjaan dengan lowongan terbanyak, mencapai 10.190 lowongan pekerjaan.
Komitmen Membangun Talenta Digital Lewat WaktunyaSTARt!
BACA JUGA
Stephanie Susilo, Senior Director of E-Commerce Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia, menyampaikan, “Permintaan terhadap profesi LIVE Host kini menunjukkan tren yang sangat tinggi di Indonesia. Melihat potensi besar ini, TikTok Shop by Tokopedia melalui program WaktunyaSTARt! berkomitmen untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dan wawasan agar dapat menjadi LIVE Host yang profesional dan berkualitas. Kami ingin melahirkan lebih banyak talenta digital yang kreatif, percaya diri, dan siap berkontribusi dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.”
Program WaktunyaSTARt! dirancang untuk memberdayakan masyarakat dari berbagai latar belakang agar memperoleh keterampilan LIVE hosting secara profesional melalui pelatihan terstruktur, praktik langsung, dan pendampingan intensif.
“Melihat popularitas LIVE shopping sebagai cara berbelanja online yang terus meningkat, kami terus mendukung jutaan penjual termasuk pelaku UMKM yang berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB nasional untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan melalui fitur interaktif LIVE shopping,” jelas Stephanie.
Kolaborasi Pemerintah dan Universitas Perkuat Ekosistem Kreator
TikTok Shop by Tokopedia terus berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk pemerintah dan universitas, untuk memberikan akses dan pelatihan berkualitas.
Kementerian Pariwisata RI: Melalui program Creators Lab, platform ini telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 600 mahasiswa di Politeknik Pariwisata Bandung, Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan.
Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif RI: Melatih ribuan perempuan melalui program Emak-Emak Melek Teknologi (Emak-Emak Matic) agar menjadi affiliate content creator yang profesional.
Kementerian Koperasi dan UMKM RI: Mendukung program Juragan UMKM dengan mengintegrasikan Creators Lab untuk mengedukasi kreator. Padang menjadi kota pertama penyelenggaraan program ini, yang akan diperluas hingga akhir 2025 dengan target ribuan pelaku UMKM.
Kementerian Perindustrian RI: Melalui program KALCER (Kemenperin Angkat Lokal Cepat Terkenal), kedua platform memberikan pelatihan bagi pelaku usaha.
Selain pemerintah, Tokopedia dan TikTok Shop juga menggandeng universitas lewat program Certified LIVE Host. Program ini telah hadir di Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta, Universitas Brawijaya – Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Bina Nusantara, Universitas Ciputra Makassar, Universitas Pelita Harapan, dan akan hadir di universitas lainnya. “Sebanyak lebih dari 350 mahasiswa peserta dan 156 mahasiswa berhasil meraih sertifikasi LIVE Host,” kata Stephanie.
Ada pula program Star Streamer 2025 yang telah menginspirasi dan membekali lebih dari 3.000 peserta dengan pelatihan serta sertifikasi LIVE hosting profesional sejak digelar di Jakarta pada April 2025.
Dampak Nyata LIVE Streaming pada Penjualan
Stephanie mengungkapkan, “Terjadi kenaikan nilai transaksi sejumlah penjual di TikTok Shop berkat LIVE streaming yang dibuat oleh penjual maupun affiliate/content creators mencapai 30 kali lipat. Sedangkan kenaikan nilai transaksi sejumlah penjual di TikTok Shop berkat short video (video pendek) mencapai 31 kali lipat.”
Clarissa Angga Gunawan, Senior Group Head of Business Unit Paragon Corp, menyatakan, “Paragon sebagai perusahaan lokal dengan berbagai merek kecantikan dan perawatan tubuh, seperti Wardah, Kahf, Labore, dan Emina, menjadikan TikTok LIVE sebagai kanal penting untuk menjangkau konsumen secara langsung dan autentik. Lewat fitur LIVE streaming, kami bisa menunjukkan keunggulan produk secara nyata, berinteraksi langsung dengan audiens, hingga mendorong pembelian melalui TikTok Shop.”
Salah satu pelaku usaha yang memanfaatkan fitur LIVE adalah LY Fashion milik Liza Aditya. Produk LY Fashion terjual lebih dari 4.000 potong di TikTok Shop sejak berjualan pada Maret 2025, bahkan TikTok Shop berkontribusi hingga 90% terhadap penjualan LY Fashion.
Sementara kreator konten/afiliator, Leo Giovanni (@racuninskincare dan @leo_giovannii), rutin melakukan LIVE streaming selama 8–10 jam setiap hari di TikTok Shop by Tokopedia. Melalui profesinya, ia telah membantu ribuan orang yang disebutnya ‘Murid FYP Specialist’ meraih penghasilan dari konten. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement
Advertisement

Penelitian: Makanan Ultra Proses Bisa Memicu 32 Penyakit
Advertisement
Advertisement
Advertisement