Advertisement
Imperial Digital Printing Hadir dengan Gedung Baru
Grand Opening Gedung Baru Imperial Digital Printing pada Rabu (29/10/2025). - Harian Jogja - Stefani Yulindriani
Advertisement
JOGJA—Imperial Digital Printing memperluas kiprahnya dengan menghadirkan gedung baru untuk mendukung layanan cetak yang lebih lengkap di Kota Yogyakarta. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam memfasilitasi kebutuhan masyarakat, khususnya pelaku industri kreatif, UMKM, hingga sektor pendidikan.
Direktur Imperial Digital Printing, Setia Budi, menyampaikan Kota Jogja sebagai kota pelajar dan kota pariwisata memiliki tingkat kreativitas tinggi dengan berbagai event yang terselenggara hampir setiap saat. Kondisi ini, menurutnya, menciptakan kebutuhan besar terhadap layanan cetak yang cepat dan berkualitas.
Advertisement
“Gedung baru ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan layanan yang lebih baik. Dengan kapasitas tempat yang lebih besar, harapannya bisa menunjang kebutuhan penggiat seni, literasi, hingga pelaku event yang memerlukan produk cetak secara cepat,” katanya dalam Grand Launching Gedung Baru Imperial Digital Printing pada Rabu (29/10/2025).
Ia menuturkan, saat ini pihaknya menawarkan ruang kreativitas tanpa batas bagi masyarakat Jogja dengan tajuk Beyond Printing, Unlimited Creativity. Didirikan sekitar tujuh tahun lalu, usaha ini mulanya hanya didukung dua mesin dengan layanan cetak kilat yang dapat selesai dalam waktu singkat.
BACA JUGA
Menurutnya, saat ini Imperial Digital Printing hadir sebagai satu-satunya layanan cetak 24 jam di Jogja yang memiliki empat special color. Layanan ini dianggap mampu menjawab kebutuhan darurat proyek cetak, terutama bagi penyelenggara konser, event olahraga, hingga kegiatan pelajar.
Tak hanya itu, pihaknya juga menghadirkan layanan konsultasi hingga virtual office melalui Zoom Meeting dan Google Meet untuk meminimalkan miskomunikasi serta memudahkan pelanggan dalam memproses pesanan.
“Kami juga mendukung UMKM melalui program Sahabat UMKM, menyediakan harga yang kompetitif dan dukungan untuk event sponsorship,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY, Kurniawan, menyatakan keberadaan layanan percetakan sangat dibutuhkan, terlebih dunia printing terus berkembang pesat mengikuti teknologi.
“Perkembangan teknologi ini memberikan banyak manfaat, seperti penggunaan kertas yang tidak mudah dibajak. Ini solusi penting bagi percetakan buku dan materi pembelajaran,” ujarnya.
Ia juga menilai layanan 24 jam akan sangat membantu pemenuhan kebutuhan cetak secara cepat di berbagai sektor.
Seniman dan budayawan Didik Nini Thowok turut memberikan apresiasi. Menurutnya, keberadaan Imperial Digital Printing dapat membantu penyediaan literatur seni dan budaya yang masih terbatas, terutama terkait busana adat dan seni tari Indonesia.
“Keberadaan digital printing sangat penting. Arsip itu penting, sementara arsip tentang kebudayaan masih minim,” katanya. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- 5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement
Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon Hanya Dituntut Paling Tinggi 2 Tahun
Advertisement
Sampah Pakaian Berisiko Memunculkan Mikroplastik, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Advertisement



