Advertisement

DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN, Jumlah Penduduk Naik 0,27%

Media Digital
Jum'at, 31 Oktober 2025 - 06:17 WIB
Jumali
DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN, Jumlah Penduduk Naik 0,27% Istimewa

Advertisement

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Gunungkidul merilis buku Data Agregat Kependudukan Kabupaten Gunungkidul Semester I Tahun 2025. Data agregat kependudukan yang diterbitkan bersumber dari hasil Konsolidasi dan Pembersihan Data Semester I/2025 oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Buku ini menyajikan berbagai informasi statistik kependudukan, antara lain jumlah penduduk per kecamatan, jumlah kepala keluarga, wajib KTP, kepemilikan akta kelahiran, status perkawinan, rasio ketergantungan, serta distribusi penduduk berdasarkan agama, pendidikan terakhir, dan jenis pekerjaan.

Advertisement

Berdasarkan data hasil konsolidasi tersebut, jumlah penduduk Gunungkidul pada Semester I/2025 tercatat 779.050 jiwa, terdiri dari 385.797 laki-laki (49,52%) dan 393.253 perempuan (50,48%).

Kecamatan Wonosari menjadi wilayah dengan jumlah penduduk terbesar sebanyak 91.508 jiwa, diikuti oleh Kecamatan Playen (63.277 jiwa) dan Semanu (60.855 jiwa). Sementara jumlah kepala keluarga (KK) tercatat sebanyak 269.773 KK, dengan 82,58% di antaranya merupakan kepala keluarga laki-laki.

Sementara jika dibandingkan dengan data agregat kependudukan Gunungkidul pada semester II/2024, angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 0,27%. Adapun jumlah penduduk Gunungkidul pada Semester II/2024 tercatat 776.926 jiwa.

Kepala Disdukcapil Gunungkidul, Markus Tri Munarja menyampaikan bahwa penyusunan data agregat ini merupakan komitmen dinasnya dalam menyediakan data kependudukan yang akurat dan mutakhir.

“Data agregat kependudukan menjadi dasar penting dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan di berbagai sektor. Kami berharap data ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh instansi pemerintah, lembaga riset, maupun masyarakat,” kata Markus melalui keterangan resmi, Rabu (29/10).

Lebih lanjut, data agregat kependudukan ini juga diharapkan dapat mendukung pelaksanaan berbagai program strategis pemerintah, seperti perencanaan pembangunan daerah, penyusunan alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, serta pelayanan publik yang berbasis data.

Dia menjelaskan data agregat kependudukan adalah kumpulan data statistik yang berisi informasi angka-angka mengenai data jumlah penduduk Gunungkidul. Data agregat kependudukan mencakup data jumlah penduduk dengan sejumlah variabel, yakni jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, pekerjaan, agama, kepala keluarga, wajib KTP, kelahiran, kematian, migrasi penduduk, rasio ketergantungan, pertumbuhan penduduk, dan lain sebagainya.

Data agregat kependudukan Kabupaten Gunungkidul, kata dia, disajikan terkelompok berdasarkan kapanewon (kecamatan) dan kalurahan (desa).

“Data ini dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan, kebijakan sosial, dan kegiatan penelitian karena dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai populasi penduduk di Gunungkidul dan membantu dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.”

Bagi masyarakat yang ingin mengakses data agregat kependudukan, Markus mempersilakan mengunduhnya dengan memindai QR Code yang tersedia (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Bantul, 10 Titik Terdampak

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Bantul, 10 Titik Terdampak

Bantul
| Jum'at, 31 Oktober 2025, 15:57 WIB

Advertisement

Musik dapat Mengurangi Risiko Demensia saat Usia Lanjut

Musik dapat Mengurangi Risiko Demensia saat Usia Lanjut

Lifestyle
| Jum'at, 31 Oktober 2025, 14:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement