Merah Muda Fest Satukan Semangat Pemuda Indonesia di Jogja

Harianjogja.com, JOGJA—Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, MY Esti Wijayati, menegaskan bahwa PDI Perjuangan adalah rumah bagi anak muda Indonesia. Hal itu disampaikannya di sela puncak kegiatan Merah Muda Fest di GOR Amongrogo Yogyakarta, Sabtu (1/11/2025).

MY Esti Wijayati, anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan, mengaku bangga bisa hadir dalam puncak acara rangkaian peringatan 97 tahun Sumpah Pemuda. Ia bertemu dengan generasi muda Gen Z, kader muda PDI Perjuangan seperti Taruna Merah Putih, Barisan Muda Indonesia, Repdem, serta mahasiswa dari berbagai daerah di Yogyakarta.

“Saya bangga bisa bersama generasi Z. Merah Muda Fest tidak semata soal elektoral, tapi inilah cara PDI Perjuangan memahami anak muda—yaitu Gen Z yang 5 sampai 10 tahun ke depan bisa jadi pemimpin bangsa,” kata Esti Wijayati, anggota Komisi X DPR RI dari PDI Perjuangan.

“Merah Muda Fest dijalankan dengan gaya anak muda, menyuarakan problem kekinian yang menjadi kegelisahan kaum muda,” lanjutnya.

Merefleksikan peringatan Sumpah Pemuda sesuai konteks kekinian, Esti menilai semangat Sumpah Pemuda bukan hanya untuk diingat sebagai ikrar semata, melainkan pengingat bahwa anak muda harus terus diberikan ruang untuk berpartisipasi.

“Saya senang bisa bertemu anak-anak muda yang penuh semangat. PDI Perjuangan adalah rumah anak muda Indonesia,” kata MY Esti Wijayati.

Di lokasi puncak acara Merah Muda Fest, Esti Wijayati juga menyempatkan diri menyapa dan melihat dari dekat 19 stan atau booth yang bisa diakses oleh pengunjung. Di antaranya, stan Media Pintar Perjuangan (MPP) yang dikelola oleh kader muda, serta meninjau berbagai kreasi dan aktivitas komunitas serta mahasiswa yang hadir.

Ketua Panitia Merah Muda Fest, Nila Yani Hardiyanti, menyatakan rasa bangga dan senangnya atas antusiasme seluruh peserta yang hadir. Ia menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan peringatan Sumpah Pemuda telah digelar sejak 25 Oktober 2025, dan berpuncak di Yogyakarta.

“Saya bangga jadi perempuan dan dipercaya mewakili generasi Z menakhodai kegiatan Merah Muda Fest. Rangkaian peringatan digelar sejak 25 Oktober, baik di Jogja, Jakarta, maupun Bali. Ada catatan persoalan dan suara yang ingin disampaikan, semoga bisa diperjuangkan,” kata Nila Yani Hardiyanti.

Beragam kegiatan turut digelar, di antaranya kompetisi olahraga antar-SMAN dan sekolah, Swara Muda bersama komunitas lintas latar belakang, serta kegiatan pendidikan dan sosial.

“Merah Muda Fest ingin mengajak generasi muda terlibat dalam politik tanpa menghilangkan ekspresi anak muda. Karena itu kami menggandeng seniman jalanan, komika stand up comedy, pelaku UMKM, termasuk teman-teman disabilitas,” jelas Nila Yani Hardiyanti. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara