Advertisement

Aveta Hotel Malioboro Rayakan HUT ke-6 dengan Pameran Seni Difabel

Media Digital
Sabtu, 01 November 2025 - 22:27 WIB
Maya Herawati
Aveta Hotel Malioboro Rayakan HUT ke-6 dengan Pameran Seni Difabel General Manager Aveta Hotel Malioboro, Cynthia Carissa (kiri) saat pemotongan pita dalam pembukaan pameran seni di Kala Jumpa Bar & Dine Lantai 1 Aveta Hotel Malioboro, Sabtu (1/11 - 2025). Anisatul Umah/Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Aveta Hotel Malioboro merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 dengan menggelar pameran karya seni para seniman disabilitas dari Jogja Disability Arts.

Berbagai karya seni lukis dihadirkan dalam pameran ini dengan media yang beragam seperti akrilik, minyak, dan bahkan campuran antara teknik melukis menggunakan cat air, bolpoin, serta spidol yang mencerminkan semangat, ketekunan, dan keindahan dalam keberagaman.

Advertisement

General Manager Aveta Hotel Malioboro, Cynthia Carissa, mengatakan lewat pameran ini diharapkan bisa memberikan ruang berekspresi sekaligus membuka kesempatan lebih luas bagi para seniman disabilitas untuk bersinar di dunia seni.

“Menunjukkan potensi dan kreativitas sekaligus memperkenalkan karya mereka sebagai salah satu aset berharga anak bangsa,” ucapnya dalam acara pembukaan pameran seni di Kala Jumpa Bar & Dine, Lantai 1 Aveta Hotel Malioboro, Sabtu (1/11/2025).

Dia mengatakan pameran ini bisa dinikmati selama sebulan penuh, yakni 1–30 November 2025. Cynthia menjelaskan pameran seni ini mengangkat tema “To6ether Beyond Limits” yang memiliki arti bersama-sama melampaui batas. Menurutnya, jangan biarkan keterbatasan fisik maupun mental menjadi penghalang untuk berkarya, karena “kita tidak sendiri.”

Sesuai dengan tema tahun ini, dia menyebut Aveta Hotel Malioboro ingin memberikan ruang bagi teman-teman disabilitas bahwa mereka memiliki kesempatan dan potensi yang sama. Pameran ini, kata Cynthia, digelar setiap tahun sejak 2022 dan tahun ini memasuki penyelenggaraan keempat.

“Tadi sebelum opening, lukisannya sudah ada yang terjual kepada tamu dari Jerman. Ini jadi kebanggaan tersendiri karena kami bisa memfasilitasi teman-teman disabilitas agar mendapat ruang yang sama,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan Aveta Hotel Malioboro juga memiliki dua karyawan disabilitas sebagai pelayan (waiter) yang merupakan penyandang disabilitas rungu. Ia menyebut hotel tersebut juga beberapa kali memberikan kesempatan magang untuk teman-teman disabilitas.

“Bahkan mereka memberikan pelatihan kepada staf kami untuk belajar bahasa isyarat,” lanjutnya.

Founder dan Ketua Jogja Disability Arts, Sukri Budi Dharma, mengatakan pameran ini melibatkan 25 seniman, namun untuk jumlah karya ada sekitar 30-an, sebab ada seniman yang membuat lukisan seri.

Menurutnya, tema-tema yang diangkat oleh teman-teman disabilitas justru tidak membicarakan disabilitas. Mereka lebih banyak berbicara mengenai isu alam, politik, dan lainnya. Sebagai kurator, Budi berpandangan teman-teman disabilitas tidak mengasihani dirinya sendiri.

“Mungkin masyarakat melihat teman-teman difabel tidak mampu, orang lemah, tidak termotivasi. Tapi justru mereka menunjukkan lewat karya-karya ini bahwa mereka memiliki kepekaan sosial,” jelasnya.

Para seniman disabilitas yang turut berpartisipasi dalam pameran ini di antaranya Alfian Rahmadani, Bagaskara Maharastu Pradigdaya Irawan, Sukri Budi Dharma, Winda Karunadhita, Yuni Darlena, Edi Priyanto, Yogi Suganda Siregar, Yaya Maria, Kireina Jud Aisyah, Hilmy Ahmad Al Quds, Rayaka Agashtya Wibowo, Lejar Daniartana Hukubun, Salasatul Hidayah, Albert Barret Purba, Gilbert Barry Purba, Taufik Gustian, Rofitasari Rahayu, Zakka Nurul Giffani Hadi, Anfield Wibowo, Razqa Nayla Asshiddiqi, serta beberapa karya tambahan oleh anak-anak SLB Wiyata Dharma 1. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

DPUPKP Bantul Petakan Titik Genangan dan Talut Rawan Longsor

DPUPKP Bantul Petakan Titik Genangan dan Talut Rawan Longsor

Bantul
| Minggu, 02 November 2025, 16:57 WIB

Advertisement

Dokter Anak: Protein Hewani Penting bagi Anak di Bawah 2 Tahun

Dokter Anak: Protein Hewani Penting bagi Anak di Bawah 2 Tahun

Lifestyle
| Sabtu, 01 November 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement