Advertisement

HUT RSJ Grhasia Jadi Momen Sinergi dan Peningkatan Layanan

Media Digital
Minggu, 02 November 2025 - 21:47 WIB
Jumali
HUT RSJ Grhasia Jadi Momen Sinergi dan Peningkatan Layanan Sekretaris Daerah DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti (kedua kiri), membuka acara Fun Walk dan Fun Run di RSJ Grhasia, Kalurahan Pakembinangun, Sleman, Minggu (2/11). - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia di Kalurahan Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman menggelar rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-87 pada Minggu (2/11). Kegiatan yang digunakan sebagai ruang untuk saling bersinergi dan meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat ini mengusung tema Membagi Kasih dalam Transformasi Pelayanan Kesehatan.

Direktur RSJ Grhasia, Akhmad Akhadi, menjelaskan RSJ Grhasia terus berkembang sejak berdiri pada 1939. Dari tahun itu hingga 1981, pengobatan yang diberikan kepada pasien masih menggunakan terapi penyesuaian diri dan perilaku.

Advertisement

Ilmu pengetahuan kesehatan modern yang berkembang akhirnya diadopsi pada 1981 (peralihan) yang menandai perubahan nomenklatur menjadi RSJ. “Sudah sejak 1981 kami menggunakan pendekatan klinis medis. Dulu, terapi perilaku kami lakukan dengan membuat pasien sibuk lewat kegiatan seperti membajak menggunakan kerbau,” kata Akhadi ditemui di Halaman Gedung Puri Amartha RSJ Grhasia, Minggu.

Transformasi RSJ Grhasia dari waktu ke waktu terus diupayakan dengan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.

Pada 2027, RSJ Grhasia akan membangun sarana pelayanan nonjiwa atau nonkekhususan. Akan ada poliklinik yang dilengkapi kamar operasi, ICU, PICU, NICU degan 120 tempat tidur. Pengembangan layanan ini juga merupakan amanat Undang-undang (UU) No. 17/2023 tentang Kesehatan.

Akhadi menambahkan, ada juga Peraturan Gubernur DIY yang mengamanatkan agar RSJ Grhasia bisa menjadi rumah sakit penyangga apabila terjadi erupsi Gunung Merapi.

Sekretaris Daerah DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengatakan HUT ke-87 RSJ Grhasia menjadi pemicu untuk bersinergi antara pemerintah daerah, institusi kesehatan, mitra kerja, dan setiap lapisan masyarakat. “Sinergi ini dilakukan untuk mewujudkan DIY yang sehat, sejahtera, dan penuh harapan sesuai tagline awal yang sehat dan masa depan penuh harapan,” kata Ni Made.

Ni Made mengaku RSJ Grhasia menjadi aset penting nan berharga bagi DIY. Dia berharap lewat RSJ Grhasia, upaya dan komitmen bersama dalam mewujudkan transformasi kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan bisa tercapai.

RSJ Grhasia juga memperluas paradigma pelayanan kesehatan jiwa yang tidak terbatas pada penanganan klinis medis, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa sebagai bagian integral kesehatan.

Rumah sakit mengejawantahkan upaya tersebut lewat serangkaian program sebagaimana dilakukan kali ini lewat Fun Walk, Fun Run, skrining Kesehatan, Bazar UMKM, Donor Darah, Senam Aerobik.“Itu jadi upaya nyata RSJ Grhasia untuk berbagai dengan masyarakat.  Kami juga mencanangkan produk terbaru rumah sakit bernama Katering Sehat,” katanya. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal SIM Keliling Sleman Bulan November 2025

Jadwal SIM Keliling Sleman Bulan November 2025

Jogja
| Senin, 03 November 2025, 05:37 WIB

Advertisement

Dokter Anak: Protein Hewani Penting bagi Anak di Bawah 2 Tahun

Dokter Anak: Protein Hewani Penting bagi Anak di Bawah 2 Tahun

Lifestyle
| Sabtu, 01 November 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement