Advertisement
MORAZEN Yogyakarta Ajak Generasi Muda Kolaborasi Lewat Youth Unmute
MORAZEN Yogyakarta menggelar kegiatan Sharing Session bertajuk Youth Unmute untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Acara ini menjadi ruang bagi anak muda berbagi inspirasi tentang kreativitas digital yang beretika dan berdampak sosial. Dalam kegiatan yang digelar di Laviere Bar & Lounge, Jumat (31/10 - 2025), para kreator muda diajak berdiskusi mengenai bagaimana semangat Sumpah Pemuda dapat diterapkan di dunia digital masa kini melalui konten yang positif dan berdaya guna. / ist
Advertisement
KULONPROGO—MORAZEN Yogyakarta menggelar kegiatan Sharing Session bertajuk Youth Unmute untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Acara ini menjadi ruang bagi anak muda berbagi inspirasi tentang kreativitas digital yang beretika dan berdampak sosial.
Dalam kegiatan yang digelar di Laviere Bar & Lounge, Jumat (31/10/2025), para kreator muda diajak berdiskusi mengenai bagaimana semangat Sumpah Pemuda dapat diterapkan di dunia digital masa kini melalui konten yang positif dan berdaya guna.
Advertisement
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghubungkan semangat Sumpah Pemuda dengan era digital. Anak muda sekarang punya platform luar biasa untuk berekspresi dan berkontribusi positif. Tapi penting juga untuk tetap bijak dalam mengelola konten, agar kreativitas mereka membawa manfaat” Ayu, Asst. Marketing Communication MORAZEN Yogyakarta.
Acara ini menghadirkan Ivannindra Juan, Ketua Ruang Kolaborasi Pemuda Kulon Progo, bersama Akbar Bayu dan Serafica, Dimas-Diajeng Kulon Progo 2025, sebagai narasumber. Kegiatan ini diikuti oleh konten kreator lokal dari Yogyakarta, Purworejo, dan Kulon Progo, yang hadir untuk memperluas jejaring sekaligus menambah wawasan seputar digital creativity with impact.
BACA JUGA
Dalam sesi diskusi, para narasumber menyoroti bagaimana generasi muda dapat memanfaatkan dunia digital untuk berkontribusi lebih luas, khususnya dalam bidang pariwisata dan hospitality. Platform digital kini tidak hanya menjadi ruang untuk berekspresi, tetapi juga sarana strategis dalam memperkenalkan potensi daerah, budaya lokal, dan nilai-nilai keramahtamahan Indonesia. Dengan mengolah konten yang kreatif dan bertanggung jawab, anak muda dapat menjadi penggerak utama dalam menciptakan citra positif daerahnya sekaligus mendorong pertumbuhan industri kreatif dan pariwisata yang berkelanjutan.
Sementara itu, Alya, salah satu peserta yang juga konten kreator asal Yogyakarta, menyebut kegiatan ini membuka pandangan baru. “Biasanya kita fokus ke algoritma dan tren. Tapi di sini aku belajar bahwa nilai dan pesan yang kita sampaikan jauh lebih penting dari sekadar views.”
Melalui kegiatan ini, MORAZEN Yogyakarta berharap semangat Sumpah Pemuda tidak hanya dikenang sebagai sejarah, tetapi terus hidup dalam bentuk digital movement yang kreatif, kolaboratif, dan beretika. Sebagai hotel yang berkomitmen terhadap pengembangan komunitas lokal, MORAZEN Yogyakarta akan terus menghadirkan program yang mendukung ruang tumbuh bagi generasi muda. “Di era digital sekarang, peran anak muda sangat penting, terutama Gen Z dengan ide-ide segar dan kreatif mereka. Begitu pula teman-teman KOL yang hadir sebagai opinion leader di dunia digital. Acara ini hadir sebagai wadah untuk berkolaborasi, berbagi inspirasi, dan menyalurkan kreativitas secara positif,” ujar David Priambowo, General Manager MORAZEN Yogyakarta. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
Advertisement
Advertisement
Waspadai Efek Samping Biji Chia, Ini Peringatan dari Dokter
Advertisement
Advertisement
Advertisement




