Advertisement
Sarihusada Dukung Penurunan Angka Stunting di Jogja, Ini Programnya
Kegiatan bertajuk Graduation 1000 HPK Si Penting pada 5 November 2025 di Ruang Yudhistira Balai Kota Yogyakarta
Advertisement
JOGJA – Dalam mendukung program pemerintah Indonesia untuk menurunkan angka stunting, PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada), yang berdiri lebih dari 72 tahun di Yogyakarta, terus berperan aktif dalam berbagai upaya pencegahan stunting, khususnya pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Sarihusada bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dan Human Initiative DIY menjalankan Program 1000 Hari Pertama Kehidupan Aksi Pencegahan Stunting (1000 HPK Si Penting) sejak Januari hingga Oktober 2025 di Kelurahan Tahunan dan Kelurahan Sorosutan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Advertisement
Program 1000 HPK Si Penting merupakan salah satu kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Sarihusada yang berfokus pada edukasi, pendampingan, dan fasilitasi guna meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pencegahan stunting.
Pada 5 November 2025, bertempat di Ruang Yudhistira Balai Kota Yogyakarta, diselenggarakan acara bertajuk “Graduation 1000 HPK Si Penting”. Melalui kegiatan ini, Sarihusada bersama para mitra melaporkan pencapaian program yang telah berjalan serta memberikan apresiasi kepada para kader dan ibu baduta yang berkontribusi aktif dalam pencegahan stunting di wilayah masing-masing.
BACA JUGA
Turut hadir dalam kegiatan ini Wali Kota Yogyakarta, Factory Director PT Sarihusada Generasi Mahardhika, Kepala DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Kepala Bappeda Kota Yogyakarta, Forum TSLP Kota Yogyakarta, perwakilan OPD terkait, serta para tamu undangan lainnya.
Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Wali Kota Yogyakarta, dalam sambutannya menyampaikan, “Penurunan angka stunting di Kota Yogyakarta merupakan hal yang membanggakan. Sejak awal penanganan stunting merupakan salah satu Quick Wins Pemkot Yogyakarta. Terima kasih ke PT. SGM yang membantu pencegahan stunting di Kota Yogyakarta. Kami berharap program dapat dilanjutkan ke Kemantren dan Kelurahan lain, sehingga bisa menjadi pilot project penurunan stunting yang di inisiasi bersama.”
Sementara itu, Lastiani Amy Rosalina, Factory Director PT Sarihusada Generasi Mahardhika, menyampaikan bahwa sebagai bagian dari industri yang berakar di Yogyakarta, Sarihusada memiliki komitmen jangka panjang untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia melalui berbagai inisiatif berkelanjutan.
“Sebagai perusahaan yang telah lama berdiri di Kota Yogyakarta, PT Sarihusada Generasi Mahardhika secara konsisten mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting melalui berbagai inisiatif edukatif dan kolaboratif. Program 1000 HPK Si Penting ini merupakan bentuk nyata dari kolaborasi multipihak yang fokus pada peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Kami bersyukur program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting di tingkat kelurahan,” ujar Lastiani.
Muthori, Kepala Cabang Human Initiative DIY, menambahkan, “Hasil Program 1000 HPK Si Penting tahun 2025 memberikan dampak signifikan dalam pencegahan stunting. Tercatat sebanyak 60 kader serta 97 ibu hamil dan ibu baduta berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Kami mencatat peningkatan pengetahuan para peserta selama kegiatan edukasi dan fasilitasi hingga lebih dari 80%. Angka stunting pun menurun; hingga September 2025 tercatat penurunan prevalensi stunting sebesar 3,67% di Kelurahan Tahunan dan 5,05% di Kelurahan Sorosutan. Hasil ini menjadi bukti nyata kolaborasi multipihak dalam aksi pencegahan stunting di Kota Yogyakarta.”
Tri Maryono, S.P., Lurah Tahunan, mengatakan, “Program Si Penting ini memberikan semangat baru bagi Kelurahan Tahunan. Kami mendapatkan banyak pengetahuan baru dalam mengatasi masalah stunting. Hal yang menggembirakan, dengan adanya program Si Penting, angka stunting di Kelurahan Tahunan mengalami penurunan.”
Muhammad Zulazmi, S.STP., M.IP., Lurah Sorosutan, menambahkan, “Program Si Penting telah berhasil secara signifikan dan memberikan dampak nyata bagi kondisi kesehatan di Kelurahan Sorosutan. Kader menjadi lebih percaya diri dalam mendampingi masyarakat, sementara pemahaman para ibu mengenai pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan semakin meningkat. Angka prevalensi stunting di Kelurahan Sorosutan pun turun secara signifikan.”
Mentari Cahya Kurniwati, salah satu penerima manfaat Program 1000 HPK Si Penting, menyampaikan, “Alhamdulillah, saya sebagai seorang ibu sangat terbantu dan mendapatkan banyak informasi baru. Walaupun sudah memiliki tiga anak, setiap narasumber selalu membawa wawasan baru. Saya jadi berpikir, kenapa tidak tahu informasi ini dari dulu.”
Sebagai produsen nutrisi untuk anak yang telah hadir di Indonesia selama lebih dari tujuh dekade, Sarihusada secara konsisten mendukung penanggulangan stunting melalui berbagai inisiatif, antara lain edukasi gizi seimbang melalui Program Isi Piringku, kampanye Aksi 3 Langkah Maju, kegiatan skrining zat besi dan tumbuh kembang anak, serta kolaborasi terbaru antara Sarihusada bersama K-24 dan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Festival Sehat Ceria Si Kecil. Upaya ini menjadi wujud nyata komitmen Sarihusada dalam mendukung terwujudnya generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan bebas stunting menuju Generasi Emas 2045.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement





