Advertisement
PLN dan HIPMI Perkuat Sinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara General Manager PLN UID Jateng DIY, Bramantyo Anggun Pambudi dengan Ketua HIPMI Jateng, Teddy Agung Tirtayadi - Istimewa
Advertisement
SEMARANG-Memanfaatkan momentum Hari Pahlawan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menandatangani Nota Kesepahaman dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah dan HIPMI D.I. Yogyakarta pada Senin (10/11). Kolaborasi ini bertujuan memperkuat strategi bersama dalam pengembangan ekosistem usaha, inovasi, dan pemberdayaan ekonomi daerah.
General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, menyampaikan bahwa Hari Pahlawan menjadi pengingat bahwa kemajuan bangsa lahir dari keberanian berkolaborasi.
Advertisement
“Semangat para pahlawan kini kita lanjutkan melalui kerja sama yang memperkuat daya saing, membuka peluang investasi, dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
PLN memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan untuk mendukung dinamika ekonomi Jateng dan DIY. Hingga September 2025, PLN melayani lebih dari 14 juta pelanggan dengan kapasitas daya tersambung 21.762 Mega Volt Ampere (MVA) dan cadangan daya mencapai 3.658 megawatt (MW) atau sekitar 40 persen dari beban puncak. Ketersediaan ini menempatkan wilayah Jateng dan DIY dalam posisi strategis untuk memperluas industri baru.
BACA JUGA
Pertumbuhan signifikan pada kawasan industri seperti Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, dan Jatengland Industrial Park Sayung menunjukkan tingginya kebutuhan energi dan potensi ekonomi yang terus berkembang.
Ketua Bidang V Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Anthony Leong, memberikan apresiasi atas langkah bersama ini.
“Di Hari Pahlawan, kita melihat PLN melahirkan pahlawan ekonomi. Karena pahlawan masa kini adalah para pengusaha. PLN dan HIPMI berjalan bersama, yang bertugas di BUMN maupun di sektor swasta memiliki tujuan yang sama, yaitu mendorong perekonomian,” ujarnya.
Dalam acara yang turut dihadiri Ketua HIPMI Jawa Tengah, Teddy Agung Tirtayadi, dan Ketua HIPMI D.I. Yogyakarta, Ekawati Rahayu Putri, Anthony menyampaikan bahwa MoU ini diharapkan membawa manfaat nyata.
“HIPMI harus menjadi alat perjuangan kita. Jangan sampai pengusaha kita stunting. HIPMI hadir agar pengusaha kecil bisa naik menjadi menengah, menengah menjadi besar, dan terus berkembang.” Tambahnya.
Melalui MoU ini, PLN dan HIPMI berkomitmen memperkuat sinergi dalam pengembangan strategi bisnis, penguatan rantai pasok, peningkatan kualitas SDM, serta program sosial dan lingkungan. Kesepakatan ini menjadi fondasi bagi pengembangan model bisnis bersama dan inisiatif komersial yang lebih terukur.
“Kolaborasi ini kami harapkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan energi yang andal dan keberanian pelaku usaha, percepatan ekonomi daerah dapat terwujud,” tutup Bramantyo. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Pasangan Mahasiswa Pembuang Bayi di Ngemplak Ditangkap Polisi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




