Advertisement
Ngelak Craft Terima Manfaat Penanganan Akses Reforma Agraria dari Kant
Istimewa
Advertisement
Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta terus mendorong terwujudnya Reforma Agraria yang berkelanjutan melalui program Penanganan Akses bagi para penerima manfaat. Salah satu pelaku UMKM yang memperoleh dukungan pada tahun ini adalah Ngelak Craft, sebuah usaha kerajinan berbasis kreativitas lokal yang kini semakin berkembang berkat pendampingan intensif.
Advertisement
Sebagai penerima manfaat Penanganan Akses Reforma Agraria, Ngelak Craft mendapatkan berbagai bentuk fasilitasi dan pelatihan untuk memperkuat kapasitas usaha. Program tersebut meliputi: Pelatihan Digital Marketing: membekali pelaku usaha untuk meningkatkan jangkauan pemasaran melalui platform digital, pengelolaan media sosial, serta strategi konten. Pelatihan Pengelolaan Keuangan: membantu pemilik usaha dalam pencatatan keuangan yang lebih tertib, perencanaan modal, serta analisis usaha. Peningkatan Jaringan Pemasaran: memfasilitasi perluasan jejaring bisnis melalui kerja sama dengan stakeholder terkait, termasuk lembaga pendamping, komunitas UMKM, serta mitra pemasaran.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa program Penanganan Akses merupakan bagian penting dari Reforma Agraria, karena tidak hanya memberikan kepastian hukum atas tanah, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan usaha produktif.
BACA JUGA
“Kami berkomitmen untuk tidak hanya berhenti pada pemberian legalisasi aset, tetapi juga memastikan para penerima manfaat dapat memaksimalkan potensi ekonominya. Ngelak Craft menjadi salah satu contoh usaha lokal yang kami dorong agar naik kelas melalui pendampingan dan sinergi lintas sektor,” ungkapnya.
Melalui dukungan ini, Ngelak Craft diharapkan mampu memperluas pasar, meningkatkan kualitas produk, serta memperkuat posisinya sebagai pelaku UMKM kreatif di Kota Yogyakarta. Program Penanganan Akses Reforma Agraria akan terus dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





