Advertisement
Astra Motor Yogyakarta Gencarkan Kampanye Anti Knalpot Brong
Muhammad Ali Iqbal selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta bersama tim Safety Riding memberikan edukasi terkait dampak penggunaan knalpot blong serta balapan liar.ist
Advertisement
JOGJA—Astra Motor Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam kampanye keselamatan berkendara. Mengusung tema “Anti Knalpot Brong dan Anti Balap Liar”, perusahaan ini berkolaborasi dengan Ditlantas Polda DIY, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan DIY dalam rangkaian pembekalan edukasi keselamatan yang digelar di Kantor Ditlantas Polda DIY, 12–13 November 2025.
Program ini digelar sebagai respons atas maraknya penggunaan knalpot brong yang dinilai mengganggu kenyamanan dan membahayakan pengguna jalan. Knalpot brong merupakan knalpot modifikasi tanpa peredam suara yang menghasilkan bunyi bising dan kerap diasosiasikan dengan praktik balap liar.
Advertisement
Sebanyak 250 pengemudi ojek online serta 300 pelajar dan mahasiswa mengikuti edukasi yang mencakup aturan lalu lintas, teknik berkendara aman, bahaya balap liar, risiko penggunaan knalpot brong, hingga pemahaman asuransi kecelakaan.
“Program ini bertujuan agar pengendara sepeda motor khususnya ojek online, pelajar dan mahasiswa berkomitmen untuk lebih aware dalam anti knalpot brong dan anti balap liar,” ujar Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY AKBP B. Widyamustikaningrum, S.Sos.
BACA JUGA
Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal, turut memaparkan dampak penggunaan knalpot brong terhadap performa sepeda motor. Menurutnya, knalpot brong tidak memiliki sistem katalis seperti knalpot standar sehingga dapat merusak mesin dalam jangka panjang.
Materi lain juga disampaikan Dishub DIY terkait rambu dan marka jalan, sementara Jasa Raharja memberikan pemahaman mengenai ketentuan klaim asuransi kecelakaan.
“Komitmen kami terhadap keselamatan berkendara sangat tinggi. Hal ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap pengendara sepeda motor Honda dan tentunya kami selalu bersinergi dengan lembaga pemerintah terkait,” kata Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta Julius Armando. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Harumkan RI di APULSE Seoul 2025, dr. Olivia Ong Dapat Pujian
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




