Advertisement
Banjir Sumatera, Gubernur Jateng Kirim Bantuan Pangan dan Obat
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1,3 miliar untuk membantu percepatan penanganan bencana di Sumatera. Bantuan tersebut diberangkatkan dengan melibatkan puluhan relawan serta armada logistik dari Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin 1 Desember 2025. / ist
Advertisement
SEMARANG—Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1,3 miliar untuk membantu percepatan penanganan bencana di Sumatera.
Bantuan tersebut diberangkatkan dengan melibatkan puluhan relawan serta armada logistik dari Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin 1 Desember 2025.
Advertisement
Bantuan logistik yang dikirim berupa sandang, pangan, dan obat-obatan senilai Rp950,3 juta. Selain itu, uang bantuan dari Baznas Jawa Tengah sebesar Rp225 juta, dan Rp125 juta dari Korpri Jawa Tengah. Total keseluruhan bantuan mencapai Rp1.300.306.597.
Bantuan itu dihimpun dari Pemprov Jawa Tengah, PMI, RS Telogorejo, BPR BKK Jawa Tengah, Jamkrida, Petro Energi, Tirta Utama, hingga sejumlah BUMD.
Pemprov Jateng juga mengirimkan 6 truk, 3 unit double cabin, 1 ambulans, kendaraan dapur umum, alat penjernih air, kendaraan trail, serta berbagai peralatan kesehatan dan logistik.
Sebanyak 40 personel dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, diberangkatkan menuju Sumatera Barat. Mereka akan bertugas selama kurang lebih dua minggu. Sebagian tim khususnya dari medis diterbangkan melalui jalur udara untuk percepatan penanganan, sementara logistik berat diberangkatkan melalui jalur darat.
Dalam arahannya, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan, operasi kemanusiaan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral terhadap sesama.
“Ini adalah suatu bentuk pengabdian kita dalam rangka meringankan masyarakat kita yang terdampak bencana,” ujarnya.
Ia meminta rombongan udara segera menyesuaikan ritme penanganan saat tiba di lokasi. Gubernur juga menekankan pentingnya keselamatan bagi tim jalur darat.
“Yang lewat darat hati-hati. Aja kesusu, aja kemrungsung (jangan tergesa-gesa). Yang penting sampai tujuan,” pesannya.
Ia berharap, para relawan tersebut mampu menjalankan tugasnya sampai tuntas. Apalagi, kendaraan operasional sudah dimodifikasi agar mampu menjangkau wilayah terdampak dan akan dikendalikan bersama satuan wilayah setempat.
Salah seorang relawan BPBD Jateng, Koko mengaku, bangga mengikuti misi kemanusiaan tersebut. Ia telah menyiapkan mental, fisik, dan perlengkapan sebelum berangkat. “Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya bisa membantu saudara-saudara kita,” ujarnya. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Pedagang dan Warga Dukung Pelaksanaan Malioboro Full Pedestrian
Advertisement
Tips Diet Sehat: Manfaat Ubi Jalar untuk Berat Badan Turun
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



