Advertisement
Batik Putra Boko Resmi Dibuka, Jadi One Stop Oleh-Oleh Prambanan
Pusat oleh-oleh Batik Putra Boko resmi dibuka di Bokoharjo, Prambanan, Sleman pada Senin (1/12/2025).Founder dan CEO Batik Putra Boko, Anis Suci Fajarwati menunjukkan sejumlah produk Batik Putra Boko. - Harian Jogja / Catur Dwi JanatiÂ
Advertisement
SLEMAN—Batik Putra Boko resmi hadir di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sebagai pusat oleh-oleh terpadu dengan motif eksklusif Candi Ratu Boko. Gerai ini menawarkan batik, bakpia, aksesori, dan kaus khas Jogja, siap menjadi one stop shopping oleh-oleh di Sleman Timur.
Batik Putra Boko diresmikan pada Senin (1/12/2025) malam dengan tema Adiluhung Sang Sasi, Puspa Candra Bumi Mataram.
Advertisement
Founder dan CEO Batik Putra Boko, Anis Suci Fajarwati, menyatakan bahwa gerai ini hadir untuk mengangkat potensi wisata Bokoharjo sekaligus mendukung ekonomi lokal.
Lokasi yang dekat dengan Candi Ratu Boko dan Candi Banyunibo diharapkan dapat menarik wisatawan yang ingin berbelanja oleh-oleh. Bangunan seluas 1.000 meter persegi ini menawarkan pengalaman belanja yang nyaman dan lapang.
BACA JUGA
Batik Putra Boko memiliki tiga lantai dengan produk berbeda di tiap lantainya. Lantai pertama menghadirkan produk kuliner khas Jogja, termasuk bakpia, aneka kue, dan camilan, yang melibatkan banyak UMKM lokal.
Lantai kedua menyuguhkan berbagai busana batik untuk pria, wanita, dan anak-anak. Menurut Anis, lantai atas menampilkan batik tulis, batik semi tulis, dan batik cap dengan harga lebih tinggi, termasuk baju kondangan.
Di lantai tiga, pengunjung dapat memilih kain batik yang akan dibuat sesuai desain oleh desainer khusus Batik Putra Boko.
Batik Putra Boko juga menampilkan motif eksklusif Candi Ratu Boko, tersedia dalam lima pilihan warna: hitam, broken white, navy, marun, dan warna lainnya. Motif ini tidak tersedia di toko batik lain, sehingga menjadi oleh-oleh khas bagi wisatawan.
Meski menawarkan produk premium, harga di Batik Putra Boko tetap terjangkau, menyasar kalangan menengah ke bawah. Batik anak tersedia mulai Rp14.500, sementara batik sutra dijual hingga jutaan rupiah.
Batik Putra Boko juga menekankan suasana belanja autentik dan kerja sama dengan UMKM lokal hingga 300 orang, baik di bidang batik maupun kuliner.
“Kami ingin menjadi pionir one stop shopping oleh-oleh di Bokoharjo, mempermudah wisatawan, serta mengangkat budaya dan membuka lapangan kerja untuk masyarakat sekitar,” kata Anis.
Dengan hadirnya Batik Putra Boko, wisatawan di kawasan Candi Ratu Boko kini bisa mendapatkan batik, kuliner, dan cendera mata tanpa harus ke kota. Gerai ini tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga mendukung pengembangan destinasi wisata setempat. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Akses Srikeminut Terputus, Bantul Siapkan Jalan Darurat Bambu
Advertisement
Tahun Kuda Api 2026: Asal Usul Shio dan Pengaruh Energi
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



