Advertisement

Kenalkan Geopark Klaten, Pemkab Klaten Gelar Run To Geopark

Media Digital
Senin, 15 Desember 2025 - 12:07 WIB
Jumali
Kenalkan Geopark Klaten, Pemkab Klaten Gelar Run To Geopark Run To Geopark - Istimewa

Advertisement

KLATEN– Ratusan pelari mengikuti gelaran Run To Geopark Klaten di kawasan wisata Bukit Cinta Watu Prahu, Bayat, Minggu (14/12/2025). Gelaran fun run ini digelar dalam rangka mengenalkan potensi kawasan Geopark Klaten yang sedang diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.

Kegiatan yang diinisiasi Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Klaten dan menggandeng komunitas pelari di Klaten. Gelaran ini menempuh rute sepanjang 8 kilometer dengan melewati berbagai situs geologi yang menjadi bagian dari kawasan Geopark Klaten. Di antaranya Sekis Klorit atau situs Joko Tuwo di Desa Tawangrejo, situs kontak batuan terobosan Gunung Temas dan Batu Putih di Desa Talang, Ngalas Penthuk dan Puncak Pendul Desa Gunung Gajah.

Advertisement

Tidak hanya itu, para pelari juga melintasi berbagai medan dengan elevasi yang bervariatif namun tetap dapat menikmati bentang alam di kawasan Geosite Bayat Purba. Di beberapa titik bahkan masih terdapat vegetasi khas seperti Pandan Alas atau Pandan Hutan.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati yang akrab disapa Mas Benny ini menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Klaten dalam mengenalkan kawasan yang diusulkan sebagai Geopark Klaten sekaligus potensi wisata di Klaten.

“Ini kegiatan promosi wisata dengan media olehraga. Ini merupakan salah satu upaya kita (Pemkab) untuk memperkenalkan destinasi wisata geopark. Harapannya dengan adanya kegiatan ini, Geopark Klaten akan semakin banyak dikenal pihak,” ungkapnya usai melepas peserta Run to Geopark Klaten di garis start.

Ia berharap ke depan semakin banyak event yang digelar di kawasan Geopark Klaten sehingga dapat semakin mengukuhkan warisan geologi yang dimiliki Kabupaten Klaten sebagai destinasi wisata. Serta gelaran serupa dapat menjadi event sport tourism yang digelar secara berkelanjutan.

“Kami berharap potensi yang dimiliki Klaten bukan hanya (event) tingkat kabupaten, namun juga hingga event nasional,” paparnya.

Senada, Kepala Bapperida Klaten, Pandu Wirabangsa menjelaskan gelaran perdana ini sekaligus untuk mengenalkan potensi Klaten yang memiliki lintasan trail run yang layak dijajal penggemar olahraga lari alam terbuka.

“Seperti yang disampaikan Mas Wakil Bupati, semoga event dapat dilaksanakan lebih besar lagi karena kita punya potensi yang cukup bagus. Ke depan tentu akan kita petakan lagi jalur-jalur yang lain,” jelasnya.

Pada September 2025, Pemkab Klaten mengusulkan Geopark Klaten sebagai geopark nasional ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pengusulan tersebut merupakan kelanjutan program dari Geoherritage Bayat Purba, yang tidak hanya mencakup situs warisan geologi di suatu wilayah, namun juga mengintegrasikan keragaman geologi (geodiversity), keragaman hayati (biodiversity), dan keragaman budaya (cultural diversity) untuk tujuan konservasi, edukasi, dan pengembangan ekonomi berkelanjutan melalui konsep geowisata. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026

Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026

Jogja
| Selasa, 16 Desember 2025, 14:17 WIB

Advertisement

Ekstrak Spearmint Berpotensi Dukung Fungsi Kognitif dan Daya Ingat

Ekstrak Spearmint Berpotensi Dukung Fungsi Kognitif dan Daya Ingat

Lifestyle
| Senin, 15 Desember 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement