Advertisement
MANTRA by Qhomemart Satukan Arsitek dan Industri di Jogja
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
JOGJA—MANTRA by Qhomemart menjadi ajang strategis yang mempertemukan arsitek, pelaku konstruksi, dan desainer interior melalui pameran material, talkshow, serta workshop inovatif di Yogyakarta.
Event ini dirancang untuk menjangkau beragam kalangan, mulai dari arsitek, kontraktor, pengembang, desainer interior, pelaku usaha, hingga mahasiswa yang tertarik pada industri arsitektur dan konstruksi. Lebih dari 1.000 peserta tercatat hadir, termasuk mahasiswa dan arsitek ternama dari berbagai daerah di luar Yogyakarta.
Wadah Inspirasi dan Kolaborasi Industri
Advertisement
Direktur Qhomemart, Henky Sampatti Huang, mengatakan MANTRA tidak sekadar menjadi ajang pameran produk, tetapi juga ruang berbagi inspirasi dan memperluas jejaring profesional.
“MANTRA bukan hanya pameran, tetapi ruang untuk berbagi wawasan, membangun kolaborasi, dan mendorong sinergi bagi industri konstruksi dan desain,” ujarnya.
BACA JUGA
Melalui konsep tersebut, MANTRA diharapkan menjadi wadah pembelajaran dan pertukaran ide antara praktisi senior dan generasi muda, sekaligus memperkuat ekosistem industri bangunan.
Pameran, Talkshow, dan Workshop
MANTRA by Qhomemart digelar pada 11 Desember 2025 di The Kasultanan Ballroom, Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Pameran menampilkan berbagai merek material bangunan, produk interior, serta solusi konstruksi terkini yang dapat dilihat dan dipelajari langsung oleh peserta.
Sesi talkshow menghadirkan sejumlah arsitek berpengalaman yang membahas tren dan tantangan industri, antara lain:
Ar. Bondan Prihastomo, S.T., M.Sc., IAI, membawakan materi Trend Design yang Instagramable, Material Fotogenik, dan Peran Media Sosial.
Ar. Vanni Yuana, IAI, mengulas Desain Komersial 4.0: Integrasi Ruang, Material, dan Pengalaman.
Ar. Yuli Kristanto, menyampaikan materi Inovasi Material dan Teknologi sebagai Kunci Daya Saing Industri Konstruksi.
Ar. Arief Isrefidianto, S.T., M.A., IAI, membahas Arsitektur Kontekstual: Dari Jogja untuk Dunia.
Selain talkshow, peserta juga mengikuti workshop dan demo produk yang memungkinkan pembelajaran langsung terkait aplikasi material dan teknologi terbaru.
Dorong Inovasi dan Jejaring Profesional
Tak hanya berfokus pada edukasi, MANTRA juga membuka ruang bagi kreator dan profesional untuk memamerkan karya, berkompetisi, serta membangun koneksi bisnis.
Melalui kegiatan ini, MANTRA diharapkan menjadi titik temu strategis bagi pelaku industri bangunan, memperkuat kolaborasi lintas sektor, mempercepat adopsi inovasi, serta meningkatkan kualitas desain dan konstruksi di wilayah DIY dan Jawa Tengah.
Event ini menjadi momentum penting bagi pegiat konstruksi dan mahasiswa arsitektur untuk memperluas wawasan, membangun relasi, dan melahirkan kolaborasi kreatif baru. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
- Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Pakar Ungkap Dampak Kurang Tidur terhadap Infertilitas
Advertisement
Advertisement
Advertisement




