Advertisement
Edukasi Antikorupsi dan Digitalisasi Layanan Pertanahan di Kantah Kota
Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta kembali berpartisipasi aktif dalam rangkaian Integrity Expo Hakordia 2025 yang diselenggarakan oleh KPK di Museum Benteng Vredeburg. Memasuki hari ketiga pelaksanaan, antusiasme masyarakat terhadap booth Kementerian ATR/BPN terus meningkat, khususnya untuk mengakses layanan informasi, konsultasi pertanahan, serta edukasi mengenai upaya pencegahan korupsi melalui layanan yang transparan dan digital. - Istimewa.
Advertisement
JOGJA—Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta kembali berpartisipasi aktif dalam rangkaian Integrity Expo Hakordia 2025 yang diselenggarakan oleh KPK di Museum Benteng Vredeburg. Memasuki hari ketiga pelaksanaan, antusiasme masyarakat terhadap booth Kementerian ATR/BPN terus meningkat, khususnya untuk mengakses layanan informasi, konsultasi pertanahan, serta edukasi mengenai upaya pencegahan korupsi melalui layanan yang transparan dan digital.
Kehadiran booth ini menjadi bentuk komitmen Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta dalam menghadirkan layanan pertanahan yang lebih mudah, cepat, dan bebas dari praktik penyimpangan, sejalan dengan nilai-nilai Hakordia 2025. Berbagai materi edukasi antikorupsi disampaikan kepada pengunjung, termasuk pentingnya mengurus layanan pertanahan secara langsung, memahami prosedur resmi, serta memanfaatkan kanal digital yang telah disediakan Kementerian ATR/BPN.
Advertisement
Melalui transformasi digital layanan pertanahan seperti Sertipikat Tanah Elektronik, layanan peralihan hak elektronik, serta berbagai inovasi digital lainnya masyarakat diajak untuk beralih ke layanan yang lebih akuntabel dan minim interaksi fisik, sehingga dapat mengurangi potensi terjadinya pungli maupun praktik percaloan.
“Peringatan Hakordia adalah momentum penting untuk memperkuat budaya integritas. Melalui booth ini, kami ingin mengajak masyarakat memahami bahwa layanan pertanahan kini semakin transparan, mudah diakses, dan mengedepankan teknologi. Semua ini merupakan langkah konkret dalam memutus peluang terjadinya korupsi,” ujar petugas Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta dalam kegiatan tersebut.
Pengunjung Integrity Expo juga diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung terkait sertipikat tanah, pengecekan dokumen, pelayanan pertanahan rutin, hingga transformasi digital yang sedang dijalankan. Edukasi mengenai tata cara mengurus sendiri layanan pertanahan menjadi salah satu fokus utama pada hari ketiga kegiatan ini.
Dengan kehadiran booth pada ajang nasional ini, Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta berharap masyarakat semakin memahami pentingnya mengurus layanan secara resmi, memanfaatkan teknologi digital, serta bersama-sama membangun ekosistem layanan pertanahan yang bersih dan berintegritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
- Pulau Tidung Jadi Pilihan Favorit Liburan Akhir Tahun Dekat Jakarta
- GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
- Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
- Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Penjahit Terban Mulai Pindah ke Pasar, Pedagang Waswas Sepi
Advertisement
Tahun Baru 2026, Orang Tua Diminta Cegah Aktivitas Berisiko Anak
Advertisement
Advertisement
Advertisement



