Advertisement
Istri Mensos Apresiasi Pemberdayaan Disabilitas Mitra Binaan TJSL PLN di Aora Wistara Surabaya

Advertisement
SURABAYA—Istri Menteri Sosial Republik Indonesia, Fatma Saifullah Yusuf melakukan kunjungan kerja ke mitra binaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIP Jawa Bagian Timur dan Bali, Aora Wistara, yang bergerak di bidang pelatihan dan produksi batik digital bagi penyandang disabilitas.
Dalam kunjungan ini dihadiri oleh Istri Menteri Sosial selaku Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial Fatma Saifullah Yusuf, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Dra. Restu Novi Widiani, M.M., Camat Rungkut Maskur, SH, M.H., Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, Assistant Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) UIP JBTB Moch Delfahmi, Srikandi PT PLN (Persero) UIP JBTB.
Advertisement
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Sosial mendorong pemberdayaan ekonomi kelompok rentan melalui kolaborasi dengan BUMN dan mitra usaha. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Menteri meninjau langsung proses produksi batik, pelatihan digital, makeup,berinteraksi dengan para peserta pelatihan, dan mengapresiasi komitmen PLN dalam mendukung kemandirian ekonomi penyandang disabilitas. Kunjugan ini disambut hangat dengan rasa haru dan bangga oleh para siswa disabilitas yang berada di Aora Wistara.
"Program seperti ini tidak hanya memberi pelatihan keterampilan, tetapi juga membuka peluang usaha yang nyata bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas," ujar Fatma.
Fatma Saifullah Yusuf dalam kunjungan tersebut memuji fasilitas yang berada di Aora Wistara, disertai dengan pendampingan yang bagus. Ia menyebut hadirnya anak-anak disabilitas merupakan realita yang ada di Indonesia. Sehingga menurutnya menjadi peran setiap pihak untuk memberi dukungan.
BACA JUGA: MBG di Bantul Bebas Kasus Keracunan, Siswa Keluhkan Makanan Hambar
"Terima kasih atas suport yang diberikan PT PLN (Persero) khususnya kepada disabilitas anak berkebutuhan khusus dan juga aora batik wistara tentu bantuan ini bermanfaat untuk adik adik kita yang dimana butuh suport dari pemerintah dan BUMN, Kami mengapresiasi PT PLN (Persero) UIP JBTB yang telah konsisten dan membantu pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan disabilitas anak berkebutuhan khusus dan saya berharap bantuan ini terus berkesinabungan agar masyarakat disabilitas seluruh Indonesia menjadi masyarakat mandiri berkualitas serta hasil karya mereka dapat diapresiasi oleh seluruh masyarakat" tambah Fatma.
General Manager PLN UIP JBTB, Moh. Fathol Arifin di kesempatan berbeda, menjelaskan bahwa PLN melalui program TJSL terus berupaya menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
"Aora Wistara adalah salah satu mitra binaan yang membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi jembatan bagi inklusi dan kemandirian ekonomi," ujarnya.
Adinda merupakan salah satu penerima manfaat dari dukungan program TJSL PT PLN (Persero) di Aora Wistara.
Ia gembira bisa mendapatkan dukungan PT PLN (Persero) sekaligus juga motivasi dari istri Menteri Sosial Republik Indonesia. “Saya sangat senang dan terima kasih kepada bu Fatma atas apresiasi dan peduli kepada kami teman teman disabilitas, kami sangat diperhatikan dan kami lebih bersemangat.” ujar Dinda.
Aora Wistara selama ini telah memproduksi berbagai motif batik dengan sentuhan kreatif khas dari teman teman penyandang disabilitas yang dipasarkan secara lokal. Program pelatihan yang diberikan tidak hanya mencakup keterampilan membatik digital, tetapi juga terdapat keterampilan barista coffee, pelatihan komputer digital, pelatihan menjahit, dan makeup.
Salah satu inisiator Aora Wistara, Ariyono Setiawan mengatakan wadah ini nantinya terhubung dengan dunia kerja. Para penerima manfaat ini akan mendapat pelatihan di tempat kerja, agar bisa mempraktikkan langsung.
“Mereka akan diberikan pelatihan di Aora Sekolah Keterampilan Inklusi, dan langsung menerima pelatihan di tempat kerja. Harapannya adik-adik ini bisa terserap di dunia industri ,” kata Ariyono.
Keberadaan Aora Wistara ini mendapat dukungan penuh dari PT PLN (Persero) dalam bentuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Namun pemberian ini juga mengacu pada sustainable development goals (SDG’s) yang telah ditetapkan pemerintah.
Penyandang disabilitas ini nantinya akan mendapat sejumlah pelatihan yang meliputi membuat melukis, batik, menjahit pakaian, MC, barista, teknologi informasi, perakitan komputer, entrepreneur, hingga ketrampilan lainnya.
Dengan adanya sinergi antara Kementerian Sosial, PT PLN (Persero), dan mitra binaan seperti Aora Wistara, diharapkan semakin banyak penyandang disabilitas yang mampu mandiri secara ekonomi dan berkontribusi aktif dalam kehidupan sosial. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Raja Ampat Jadi Andalan Promosi Wisata Indonesia ke Mancanegara
- Empat Kuliner Jepang yang Jadi Buruan Wisatawan Dunia
- Gen Z Dorong Tren Wisata 2025, Kuala Lumpur dan Bangkok Jadi Favorit
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement

Sekolah Sehat Jiwa Garda Terdepan Deteksi Dini Masalah Psikologis Pelajar
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement