Advertisement
Dua Inovasi UKDW Resmi Dipatenkan, Bawa Solusi untuk Masyarakat

Advertisement
JOGJA - Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menerima dua sertifikat paten atas invensi karya civitas academicanya. Sertifikat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Daerah Istimewa Yogyakarta kepada Rektor UKDW dalam acara yang digelar pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Pencapaian ini menjadi wujud nyata komitmen UKDW dalam menghasilkan luaran akademik bernilai inovatif dan aplikatif, sekaligus memperkuat peran Centre of Entrepreneurship and Innovation (Centrino) sebagai pusat pengembangan inovasi kampus.
Advertisement
Rektor UKDW, Dr.-Ing. Wiyatiningsih, S.T., M.T., menyampaikan apresiasi atas kerja keras para inventor yang telah menciptakan karya berdampak bagi masyarakat. “Paten sederhana ini bukan hanya pengakuan secara hukum, tetapi juga pencapaian penting yang mencerminkan kreativitas dan inovasi civitas academica. Dua paten ini menjadi titik awal untuk menumbuhkan lebih banyak karya yang dapat memberikan solusi nyata dan berdampak luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Dua Invensi dari FAD UKDW
Adapun dua paten yang berhasil terdaftar berasal dari:
Tim Laboratorium Kota dan Permukiman dari Program Studi Arsitektur Fakultas arsitektur dan Desain (FAD) UKDW, terdiri atas Dr. Imelda Irmawati Damanik, S.T., M.A(UD), Tutun Seliari, S.T., M.Sc., Yohanes Satyayoga Raniasta, S.T., M.Sc., IAI, Dr.-Ing. Ir. Paulus Bawole, MIP, Dr.-Ing. Ir. Winarna, M.A. Dengan karya berjudul “Kuda-kuda Lipat Rangka Tenda”, sebuah inovasi tenda lipat praktis untuk pedagang kaki lima (PKL).
“Inovasi ini berangkat dari perhatian kami terhadap keterbatasan peralatan PKL, khususnya pada tenda. Kami mencoba menghadirkan solusi praktis berupa rangka tenda dengan kuda-kuda yang dapat dilipat, mudah dirangkai, kokoh, dan stabil,” jelas Imelda.
BACA JUGA: UKDW Luluskan 376 Mahasiswa, Tegaskan Komitmen Pendidikan Bermutu
Purwanto, S.T., M.T. dari Program Studi Desain Produk FAD UKDW, melalui invensinya berjudul “Proses Pembuatan Bahan Berbentuk Lembaran dari Limbah Kopi”.
“Bahan dasar dalam proses ini berasal dari sisa minuman kopi di angkringan yang banyak dijumpai di Yogyakarta. Lembaran ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar produk seperti cinderamata atau alternatif pengganti kulit,” ujar Purwanto.
Dukungan dari Kemenkumham DIY
Evy Setyowati Handayani, S.H., M.H., Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham DIY. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual bagi inovasi dari dunia pendidikan.
“Perlindungan hukum menjadi bukti pengakuan resmi atas inovasi, sehingga memungkinkan pengembangan dan pemanfaatan secara lebih luas. Kami akan terus memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi, dunia usaha, dan komunitas untuk melahirkan paten-paten baru yang memberikan dampak nyata,” ujarnya.
Apresiasi atas Kolaborasi
Menutup acara, Rektor UKDW kembali menegaskan pentingnya sinergi antara inventor dan unit pengelola kekayaan intelektual kampus. “Raihan paten ini merupakan bukti nyata tindak lanjut kerja sama antara Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan perguruan tinggi,” pungkas Wiyatiningsih. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
Advertisement

Dinkes Kulonprogo: Hasil Uji Lab Keracunan Ratusan Siswa dari Menu MBG
Advertisement

Nanas Kaya Antioksidan, Membantu Meningkatkan Imunintas
Advertisement
Advertisement
Advertisement