Advertisement
Bahaya Hilang Konsentrasi, Ini Cara Aman Gunakan Aplikasi Navigasi

Advertisement
JOGJA—Perkembangan teknologi membuat aplikasi navigasi pendukung perjalanan menjadi semakin mudah untuk diakses. Dengan ponsel pintar yang biasa digunakan sehari-hari, pengguna bisa memperoleh dukungan panduan perjalanan yang akurat. Beberapa aplikasi populer seperti Google Maps dan Waze terbukti sangat membantu para bikers untuk menemukan tujuan perjalannya, khususnya saat menjelajah lokasi-lokasi baru bersama sepeda motor kesayangannya.
BACA JUGA: Sinopsis Film Sampai Titik Terakhirmu
Advertisement
Penggunaan aplikasi navigasi sebagai pemandu perjalanan bukanlah tanpa resiko. Jika digunakan dengan cara yang tidak tepat, hal ini justru menjadi pemicu hilangnya konsentrasi saat berkendara. Merespon hal tersebut, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal berbagi tips #Cari_Aman ala Honda Istimewa menggunakan aplikasi navigasi, berikut tips nya :
1. Gunakan Aplikasi Navigasi di Tempat yang Aman
Salah satu cara paling aman untuk menggunakan aplikasi navigasi adalah dengan memilih tempat berhenti yang aman saat melakukan pengecekan. Pastikan pengendara menepi dan tidak menggunakan aplikasi navigasi dengan menggunakan satu tangan dalam kondisi sepeda motor masih berjalan.
2. Tambahkan Smartphone Holder di Sepeda Motor
Keberadaan Smartphone Holder saat membantu jika ingin menggunakan aplikasi navigasi secara simultan (terus menerus). Penempatan Smartphone Holder juga tidak boleh sembarangan. Saat disarankan perangkat ini dipasang pada setang dan berada lurus dengan speedometer. Sehingga pengendara sepeda motor akan lebih mudah melihat informasi yang dibutuhkan dan tidak mudah hilang konsentrasi.
3. Atur Kecepatan Berkendara
Kecepatan berkendara dalam kota sebaiknya dijaga untuk konstan di bawah 60 km/jam. Hal ini karena padatnya mobilitas di dalam kota. Namun saat kita menggunakan aplikasi navigasi sebagai panduan perjalanan sebaiknya kecepatan berkendara di bawah 40 km/jam. Selain kita harus melihat aplikasi navigasi sebagai panduan, kita juga tidak mengetahui medan jalan yang akan di lewati.
4. Atur Jarak Aman dan Posisi Aman Berkendara
Jarak aman saat berkendara sangat penting dalam berkendara karena dapat menentukan seberapa besar tingkat resiko kecelakaan. Dalam kecepatan 40 km/jam pengendara harus menjaga jaga aman dengan kendaraan di depan minimal 30 meter. Hal ini dilakukan agar kita dapat mengantisipasi bahaya mendadak saat berkendara. Dan juga posisi saat berkendara jangan sejajar dengan kendaraan yang ada di depan namun bergeser sedikit ke kiri agar kita memiliki jarak yang cukup untuk menghindari resiko bahaya mendadak dari depan.
5. Jangan Sungkan dengan Warga Sekitar
Meski aplikasi navigasi saat ini sudah cukup canggih dan akurat, namun masih saja memiliki kelemahan. Salah satunya aplikasi sejenis ini cenderung mengarahkan pengguna menempuh jalur tercepat tanpa menginformasikan medan jalan maupun kondisi jalan. Hal ini akan berbahaya karena bisa mebuat pengguna tersesat. Jika tidak yakin dengan jalan yang ditunjukkan oleh aplikasi navigasi, lebih baik tanyakan kepada warga sekitar yang lebih mengenal daerah tersebut.
“Aplikasi navigasi memang sangat membatu kita saat touring atau bepergian jauh menjelajahi lokasi-lokasi baru. Namun demikian setiap penggunanya harus tetap fokus saat berkendara. Karena tujuan utama kita berkendara adalah untuk selamat sampai tujuan.” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Muhammad Ali Iqbal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
Advertisement
Advertisement

Pertumbuhan Bakteri Bisa Dijaga dengan Nutrisi yang Tepat
Advertisement
Advertisement
Advertisement