Advertisement
Workshop Lukis Cat Air Hidupkan Keindahan Rumah Budaya Kotabaru
Sebagai bagian dari rangkaian Lawatan Nusa Raya dan kegiatan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), digelar Watercolor Painting Workshop pada Sabtu (9/8/2025) di Rumah Budaya Kotabaru. Acara yang berlangsung pukul 16.0018.00 WIB itu menghadirkan suasana kreatif yang menggabungkan seni rupa dengan pesona arsitektur pusaka. - Istimewa.
Advertisement
YOGYAKARTA— Sebagai bagian dari rangkaian Lawatan Nusa Raya dan kegiatan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), digelar Watercolor Painting Workshop pada Sabtu (9/8/2025) di Rumah Budaya Kotabaru. Acara yang berlangsung pukul 16.00–18.00 WIB itu menghadirkan suasana kreatif yang menggabungkan seni rupa dengan pesona arsitektur pusaka.
Advertisement
Workshop ini mengajak peserta melukis pemandangan dan detail Rumah Budaya Kotabaru, salah satu ikon kawasan cagar budaya di Yogyakarta. Cak Alfi memandu jalannya sesi dengan memberikan teknik dan tips pewarnaan cat air (watercolor) agar peserta dapat menangkap nuansa bangunan bersejarah tersebut secara hidup.
BACA JUGA: Penutupan RUMAKET Diakhiri Pentas Tari dan Workshop
Sebanyak 35 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari lima anak-anak, 20 remaja, dan sisanya peserta dewasa dari berbagai latar belakang, mulai dari pegiat seni, pelajar, hingga masyarakat umum. Mereka diajak mengamati langsung bentuk, detail, dan karakter bangunan, lalu menuangkannya di atas kertas dengan sapuan warna ekspresif.
Tak hanya sekadar praktik, sesi ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang teknik melukis, mulai dari pencampuran warna, pengaturan komposisi, hingga menghidupkan tekstur arsitektur lewat media cat air.
Kasie Sejarah Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Fitria Dyah Anggraini, mengatakan workshop ini menjadi sarana efektif mengenalkan nilai sejarah melalui pendekatan seni. “Melalui kegiatan seperti ini, masyarakat tidak hanya menikmati keindahan visual bangunan pusaka, tetapi juga memahami makna dan cerita yang melekat di dalamnya,” ujarnya.
Melalui Watercolor Painting Workshop, seni lukis cat air tidak hanya memberi ruang berekspresi, tetapi juga menjadi medium apresiasi terhadap warisan arsitektur Kotabaru. Kegiatan ini sekaligus membangun keterikatan emosional masyarakat terhadap cagar budaya di sekitarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025
Destinasi Museum Tani Jawa, Mengenal Teman Akrab Para Petani
Satu Lagi Kuliner Legendaris di Jogja, Ayam Goreng Tojoyo Buka di Malioboro
Ladies Ini Rekomendasi Lumpia Enak Tanpa Rebung di Kota Jogja
Advertisement
Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Merasakan Wellness Tourism dari Naskah Kuno Kitab Pawukon Sidorejo Kulonprogo
Sangmane Studio Jogja, Berkuliner Klasik Ala Meksiko
Advertisement
Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia
Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Berita Pilihan
- Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
- Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
- Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
- Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
- Enaknya Makan Apa Siang Ini di Jogja, Cek Rekomendasinya
Advertisement
Fenomena Bendera One Piece Perlu Dijawab Dengan Kinerja Baik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
