Advertisement
Dirut BPJS Kesehatan Gandeng Wali Kota Yogyakarta Cek Layanan JKN di RS Pratama

Advertisement
JOGJA—Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti bersama Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo mengecek langsung layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RS Pratama Yogyakarta. Spot check dilakukan guna memastikan layanan kesehatan dengan penjaminan JKN diberikan dengan baik sesuai regulasi yang berjalan.
"Tadi kami berkeliling di layanan rawat jalan dan sudah baik. Alur peserta yang datang jelas dan kebersihan rumah sakit sangat terjaga. Kami sempat berbincang sebentar dengan peserta yang sedang menunggu dan mereka menyampaikan bahwa pelayanan yang diterima sudah sesuai dan tidak ada diskriminasi. Peserta terlayani dengan baik dari segi layanan dokter hingga obat-obatan,” ujar Ghufron, Rabu (11/06).
Advertisement
Ghufron menyoroti pemanfaatan i-Care JKN untuk membantu memenuhi kebutuhan tenaga medis terhadap riwayat kesehatan pasien. Dalam beberapa kasus, pasien maupun anggota keluarga kesulitan menjelaskan dengan pasti, terlebih jika pasien sudah lanjut dan anggota keluarga tidak mengetahui runtutan penyakit pasien. Melalui i-Care JKN dokter dapat melihat riwayat pelayanan kesehatan yang diterima pasien selama satu tahun terakhir sehingga penegakkan diagnosa menjadi lebih cepat dan akurat.
“Sistem disini sudah elektronik dan sudah memanfaatkan i-Care JKN dengan baik. Jadi pasien periksa satu tahun yang lalu bisa diketahui dengan mudah oleh dokter. Suatu ketika dirujuk ke Jakarta misalnya, dokter disana sudah tahu kondisi pasien dengan data yang jelas. Penggunaan i-Care JKN di RS Pratama kami harapkan meningkatkan kualitas layanan pada peserta JKN,” tambah Ghufron.
Ghufron menghimbau bagi peserta yang akan berobat baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun rumah sakit agar menggunakan layanan antrean online di Aplikasi Mobile JKN. Selain cepat, antrean bisa diambil hanya dengan beberapa kali klik pada aplikasi. Melalui waktu perkiraan yang tertera di aplikasi, pasien bisa datang ke fasilitas kesehatan jika antreannya sudah dekat.
“Dari Aplikasi Mobile JKN peserta bisa memantau antrean rumah sakit. Jadi peserta tahu sekarang sudah antrean nomor berapa. Tentu ini sangat membantu mengurai antrean di fasilitas kesehatan. Jika ada kendala langsung tanyakan pada petugas BPJS SATU di setiap rumah sakit yang bekerja sama dengan kami,” ujar Ghufron.
BPJS Siap Membantu atau BPJS SATU adalah petugas khusus dari rumah sakit dan BPJS Kesehatan yang siap membantu peserta saat mengalami kendala pelayanan. Nama dan nomor telepon petugas tercantum dalam poster yang ditempatkan di lokasi strategis rumah sakit. BPJS Kesehatan membuka seluas-luasnya kesempatan bagi peserta yang membutuhkan informasi dan layanan pengaduan.
“Silahkan jika membutuhkan informasi atau ada kendala saat mengakses layanan kesehatan kami terbuka. Apalagi di Kota Yogyakarta ini cakupannya sudah 99% lebih, artinya semua warga Kota Yogyakarta bisa mengakses layanan kesehatan tanpa khawatir biaya karena ada JKN yang siap menjamin,” tegas Ghufron.
Sementara itu Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo mengatakan Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen tinggi terhadap pelaksanaan Program JKN di wilayahnya. Menurut Hasto, inovasi dan penjaminan yang ada di dalam sistem JKN memiliki daya ungkit yang tinggi terhadap derajat kesehatan masyarakat.
“Kami memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan serta RS Pratama yang telah memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Kota Yogyakarta. Tadi sudah banyak kita berbincang dan berdiskusi bagaimana layanan kepada peserta menjadi semakin baik. Sistem dan teknologi di fasilitas kesehatan harus berjalan, seperti tadi rekam medis elektronik maupun penggunaan i-Care JKN,” kata Hasto.
Hasto optimis pemanfaatan i-Care JKN akan membantu tenaga medis di rumah sakit wilayah Kota Yogyakarta untuk bisa mempercepat layanan dengan dibarengi data-data valid.
“Sangat penting untuk digunakan, sehingga pasien tidak ditanya-tanya ulang saat dia datang ke fasilitas kesehatan. Saat dia berpindah fasilitas pun riwayatnya sudah tertera sehingga tenaga medis juga lebih mudah. Saya rasa itu satu layanan yang bagus dan sudah saya sampaikan juga bahwa kami terus berkomitmen dalam JKN baik dari segi iuran hingga layanan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menikmati Wisata Sungai di Canden Bantul
- Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
- Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
- Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
- Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
Advertisement

Satpol PP Kota Jogja Terus Sosialisasi Bahaya Rokok Ilegal ke Pedagang
Advertisement

Malam 1 Suro 2025 Bertepatan dengan Jumat Kliwon, Makna, Waktu dan Amalan yang Dilakukan
Advertisement
Advertisement
Advertisement