CV Sentral Yanmar Prambanan Bentuk Komunitas Chainsaw STIHL

Harianjogja.com, KLATEN—CV Sentral Yanmar Prambanan menggelar Service Campaign 2025 selama tiga hari, Senin–Rabu (1–3/12/2025), di kantornya, Jl. Jogja–Solo Km 19, Prambanan, Klaten. Selain memberikan layanan servis gratis, program tahunan ini juga untuk membangun komunitas pengguna mesin merek STIHL seperti mesin gergaji, mesin pemotong rumput, dan lainnya.

Owner CV Sentral Yanmar Prambanan, Jimmy Susanto, mengatakan selama ini peminat STIHL cukup tinggi, namun relasi antara penjual dan pembeli kurang maksimal. “Support aftersales-nya (layanan purnajual) kurang. Untuk itu, Service Campaign ini juga untuk mengumpulkan para customer dan kami bentuk komunitas sehingga tercipta ruang misalnya untuk saling bertanya, diskusi, dan berbagi informasi,” katanya kepada Harian Jogja, Senin (1/12).

Para peserta Service Campaign berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pemadam Kebakaran di wilayah DIY, Temanggung, Klaten, hingga Solo. Selain itu, instansi swasta dan juga personal seperti para penebang kayu. “Nah kami ingin membentuk komunitas, mengumpulkan mereka, kami bentuk grupnya, dan mengadakan gathering,” lanjut dia.

Jumlah pendaftar Service Campaign 2025 sudah mencapai lebih dari 100 customer. Program ini dibuka selama tiga hari, namun jika ada mesin yang membutuhkan pengerjaan lama, bisa diselesaikan setelah tanggal 3 Desember.

Jimmy mengatakan program ini merupakan penyelenggaraan kedua yang dilaksanakan CV Sentral Yanmar Prambanan. Tahun depan, ia berencana untuk ekspansi dengan menggelar program yang sama di Cilacap dan Sragen.

Dalam Service Campaign 2025 ini, CV Sentral Yanmar Prambanan memberikan layanan gratis berupa ganti busi, filter udara, filter bensin, pengecekan mesin, dan jasa servis. “Kami ingin lebih dekat dengan konsumen sehingga kami menyelenggarakan kegiatan seperti ini (service campaign). Kami ingin tahu konsumen inginnya apa dan seperti apa sehingga akan kami bentuk komunitas,” jelas Jimmy.

Salah satu konsumen STIHL asal Delanggu, Klaten, Yulianto, mengaku terbantu dengan program servis gratis karena pengeluaran untuk servis rutinnya menjadi kecil. “Kalau ada servis gratis seperti ini sangat membantu kami para pemilik mesin senso (mesin gergaji). Kalau nanti dibentuk komunitasnya, kami jadi nambah pertemanan, koneksi, dan kalau ada keluhan bisa saling berbagi informasi,” kata dia. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News